REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cristiano Ronaldo dilaporkan sedang diselidiki karena melakukan dugaan tindakan ofensif saat bermain untuk Al Nassr di Liga Pro Saudi. Rekaman di media sosial menunjukkan Ronaldo menangkupkan telinganya dan berulang kali mengulurkan tangannya ke depan di dekat panggulnya, tampaknya ditujukan kepada pendukung tim lawan Al Shabab.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (26/2/2024) seusai Al Nassr mengalahkan Al Shabab 3-2. Di latar belakang terdengar nyanyian "Messi". Lionel Messi adalah rival lama Ronaldo dalam sepak bola. Meski insiden tersebut tidak terekam kamera televisi, kritik terhadap striker Portugal berusia 39 tahun itu sangat cepat.
Dikutip dari the West, Selasa (27/2/2024), laporan media lokal menyebutkan Federasi Sepak Bola Arab Saudi telah membuka penyelidikan. Dia bisa menghadapi skorsing untuk pertandingan Al Nassr berikutnya, di mana mereka akan menghadapi Al-Hazm pada Jumat (1/3/2024).
Adapun jika ada denda dengan jumlah yang tidak diungkapkan, sepertinya tidak akan menyusahkan pemenang tujuh kali Ballon d'Or yang dibayar 175 juta poundsterling (Rp 3,4 triliun) per tahun oleh tim papan atas Arab Saudi itu.
Pada musim keduanya bermain di Timur Tengah, bintang Portugal ini mempertahankan rekor produktifnya di depan gawang dan saat ini menduduki puncak daftar pencetak gol terbanyak di liga.
Ronaldo, yang pindah ke klub yang berbasis di Riyadh pada Desember 2022, memiliki 22 gol, terbanyak di liga. Dia mencetak gol pembuka melawan Al Shabab, melalui penalti pada babak pertama.
Di papan klasemen, Al Nassr tertinggal empat poin dari pemimpin liga Al Hilal, setelah memainkan satu pertandingan lebih banyak. Al Nassr juga melaju ke perempat final Liga Champions Asia, kompetisi yang belum pernah mereka menangi.