Selasa 27 Feb 2024 16:30 WIB

Kafir Quraisy yang Masuk Islam dan Menjadi Toko Sentral Fathu Makkah

Abu Sufyan berperang melawan Nabi pada perang Uhud dan pertempuran Khandaq.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
Suasa kehidupan suku Quraisy di Makkah, masa lalu. (liustrasi)
Foto: Dawnofislam film
Suasa kehidupan suku Quraisy di Makkah, masa lalu. (liustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Abu Sufyan Bin Harb Bin Umayyah adalah seorang pemimpin Quraisy yang kaya raya dan  amat membenci Nabi Muhammad saw.  Kebenciannya yang mendarah daging, membuatnya beberapa kali berusaha untuk menyerang dan membunuh Nabi saw.

Abu Sufyan berperang melawan Nabi pada perang Uhud dan pertempuran Khandaq (parit). Namun Allah maha membolak balikkan hati manusia, Abu Sufyan menyatakan keislamannya sebelum peristiwa Fathu Makkah dan menjadi tokoh sentral dalam peristiwa tersebut.

Baca Juga

Bagaimana kisahnya?

Pada tahun 4 hijriyah, kaum musyrikin Makkah hendak membunuh salah seorang sahabat Rasul dalam upaya pembersihan etnis (genosida) melawan kekuatan Islam. Zaid bin ad-Dutsnah keluar dari wilayah al-Haram menuju tempat di mana dia akan dibunuh.