REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Newcastle Eddie Howe memuji momen penting timnya pada musim ini setelah mengalahkan tim Divisi Championship Blackburn melalui adu penalti pada putaran kelima Piala FA, Rabu (28/2/2024) dini hari WIB.
Martin Dubravka menyelamatkan dua tendangan penalti saat The Magpies menang 4-3 lewat adu penalti di Ewood Park. Laga diakhiri dengan tos-tosan setelah pertandingan berakhir 1-1 hingga babak tambahan 2x15 menit usai.
"Tentu saja banyak hal yang mempengaruhi hasil pertandingan, jadi saya pikir para pemain menangani momen tersebut dengan brilian, baik penjaga gawang maupun pemain luar yang mengambil penalti," kata Howe, dikutip dari Sportsmax, Rabu (28/2/2024).
Dengan posisi Newcastle yang merosot ke peringkat 10 klasemen Liga Primer Inggris saat ini setelah finis di empat besar tahun lalu, Piala FA kini mewakili peluang terbaik untuk mempertahankan tren positif mereka.
"Itu adalah momen besar pada musim kami di tahap yang sangat krusial. Para pemain sangat ingin mencapainya. Tidak ada yang meremehkan pentingnya Piala FA," ujarnya.
Howe juga memuji aksi heroik Dubravka setelah kiper Slovakia itu sakit menjelang pertandingan. Ia menilai dua penyelamatan penalti itu sangat berarti bagi the Magpies. Selain itu, Howe juga memuji aksi Dubravka dalam permainan terbuka.
"Dia bermain dengan perasaan sedikit sakit dan dia pantas mendapat pujian besar karena melakukan itu. Dia sama sekali tidak fit untuk akhir pekan melawan Arsenal dan belum 100 persen dalam jangka waktu yang cukup lama," ujarnya.
Dubravka menahan serangan Blackburn dengan sejumlah penyelamatan sebelum Newcastle memecah kebuntuan pada menit ke-71 melalui Anthony Gordon.
Blackburn merespons dengan baik dan menyamakan kedudukan melalui Sammie Szmodics yang mengesankan. Kedua tim sama-sama memiliki peluang untuk memenangkan duel dalam waktu normal dan perpanjangan waktu, tetapi ternyata laga harus diakhiri melalui adu penalti. Dubravka kemudian menahan eksekusi dari Szmodics dan Dominic Hyam.
"Saya pikir kami menjadi lebih baik seiring berjalannya waktu. Menurut saya babak pertama tidak terlalu bagus, saya pikir babak kedua lebih baik dan perpanjangan waktu adalah periode terbaik kami dalam permainan ini. Sebenarnya kami tidak seharusnya membiarkan pertandingan berlanjut ke adu penalti dengan peluang-peluang yang kami lewatkan pada perpanjangan waktu," kata Howe.