REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, jumlah kunjungan wisman asal Australia dan India dapat ditingkatkan dengan menambah jumlah kursi pesawat dari asal penerbangan.
“Indonesia masih memiliki kesempatan untuk meningkatkan kualitas kunjungan wisman. Ini yang harus dikejar dengan strategi yang tidak biasa agar wisman bisa mengisi kapasitas tempat duduk pesawat yang tersedia, dan harus didukung dengan fasilitas penerbangan langsung yang lebih banyak serta kebijakan visa yang lebih ramah bagi wisman,” ujarnya di Jakarta, Rabu.
Di Australia, ia mengaku bertemu dengan Flight Centre Australia, untuk mendorong pembukaan paket destinasi baru ke lima destinasi pariwisata superprioritas (Bali Add-On Destination).
Dalam kunjungannya ke Negara Kanguru itu, Menparekraf melakukan penjajakan kerja sama pada wisata yang mengutamakan keberlanjutan dan edukasi pasar destinasi “Beyond Bali” serta sosialisasi kebijakan Bali Tax Levy atau pungutan wisatawan mancanegara yang ke Bali.
Sementara dalam kunjungan kerja ke India, ia melaporkan bahwa Paviliun Wonderful Indonesia dalam South Asia's Travel & Tourism Exchange 2024 mencatatkan potensi transaksi sebesar Rp 114 miliar.
“Kami hadir (South Asia's Travel & Tourism Exchange 2024) untuk meresmikan Paviliun Wonderful Indonesia yang mengangkat konsep pariwisata berkelanjutan, kolaborasi bersama DusDukDuk dan Rumah Atsiri Indonesia, dengan transaksi potensial Rp 114 miliar dan potensi wisman mencapai 42.546 orang,” ujarnya.