REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM – Koalisi organisasi Palestina menyerukan embargo energi total pada Israel hingga mereka menghentikan perang di Gaza. Operasi militer Israel telah menyebabkan 29 ribu warga sipil meninggal dunia.
Global Energy Embargo, diluncurkan pada Senin (26/2/2024) yang mendesak organisasi, pekerja, dan aktivis lingkungan mendorong dihentikannya semua ekspor energi ke Israel hingga mereka menghentikan genosida di Gaza.
Juga menghapuskan sistem apartheid dan pembersihan etnit di Gaza. Kampanye ini menggandeng tim peneliti untuk menganalisis aliran energi ke Israel dan mengidentifikasi titik pasokan.
Israel, yang hampir tak memiliki produksi minyak mentah dalam negeri, tahun lalu mengimpor sekitar 300 ribu barel per hari minyak mentah. Sumber pasokan terbesar dari Azerbaijan denan nilai impor 300 juta dolar AS pada Januari lalu.