Rabu 28 Feb 2024 17:44 WIB

Panglima TNI Ungkap akan Bangun 37 Kodam di Seluruh Indonesia

Dari 37 kodam itu, 15 di antaranya akan diperkuat oleh komando resor militer (korem).

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Foto: Dok Dispenad
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membeberkan rencana mengubah struktur organisasi di tiga matra TNI. Pertama, di lingkungan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), Agus berencana menggelar total 37 kodam.

Dari 37 kodam itu, 15 di antaranya akan diperkuat oleh komando resor militer (korem). Sementara 22 lainnya tidak diperkuat korem. Adapun saat ini terdapat 38 provinsi dan 15 kodam eksisting.

Kemudian, di lingkungan TNI Angkatan Laut, Agus berencana meningkatkan status pangkalan utama TNI AL (lantamal) menjadi komando operasi utama (kotama) operasi.

Baca: Resmikah Program Kostrad, Pompa Hidram di Desa Tipar, Banyumas Bantu 6.000 Warga

"Dan, pembinaan dengan nomenklatur kodamar (komando daerah maritim) kelas A, jumlah delapan lantamal dan enam lantamal, menjadi kodamar kelas B," jelas Agus di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).

Agus juga memaparkan rencana membentuk pangkalan udara (lanud) TNI AU, pasukan marinir (pasmar) TNI AL, komando daerah militer (kodam) khusus, serta dua batalion baru TNI AD di Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurut dia, pembentukan markas baru TNI dari tiga matra itu terkait dengan tata kelola organisasi TNI secara keseluruhan.

Baca: Mayjen Muhammad Fadjar, Pangdam Siliwangi yang Merupakan Adik Irjen Krishna Murti

Hal itu seiring dengan pemindahan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta ke IKN. "TNI terus berupaya menyempurnakan organisasi guna menjawab dinamika tantangan tugas ke depan, termasuk pembangunan sistem pertahanan terpadu di IKN," kata Agus.

Selanjutnya, Agus melanjutkan, di lingkungan TNI AU juga akan meningkatkan status lima pangkalan udara tipe A dan dua pangkalan udara tipe B. Kemudian, akan dilakukan pula pembentukan pangkalan udara tipe C dan skadron baru.

"Hal tersebut selaras dengan visi TNI yang PRIMA, dalam hal ini well-organized (tata kelola organisasi yang baik). Untuk itu, kami sangat mengharapkan dukungan Bapak Presiden (Joko Widodo) dalam rangka mewujudkan rencana di atas," kata Agus.

Dalam rapim tersebut, Jokowi memberikan penghargaan kenaikan pangkat istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Prabowo menerima kenaikan pangkat istimewa dari purnawirawan jenderal bintang tiga menjadi jenderal kehormatan bintang empat.

Baca: Dua Mantan Ajudan Presiden Jokowi Jabat Pangdam

Usai acara, Presiden Jokowi langsung meninggalkan lokasi Rapim TNI-Polri, kemudian Prabowo bersama Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo lanjut mengecek kesiapan prajurit dan beberapa alat utama sistem persenjataan (alutsista) darat, seperti tank, kendaraan tempur, kendaraan taktis, dan sepeda motor trail spek militer buatan dalam negeri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement