REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons beredarnya kabar empat nama calon menteri keuangan baru yang dibidik pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka jika menang pemilihan presiden tahun ini.
Nama calon menteri keuangan yang beredar tersebut yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Royke Tumilaar.
Meskipun begitu, Airlangga mengaku sama sekali belum mengetahui daftar nama-nama tersebut.
“Wah saya baru dengar,” kata Airlangga saat ditemui di Jakarta, Rabu (28/2/2022) malam.
Airlangga juga baru mengetahui jika dalam daftar tersebut terdapat nama Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo. Menurutnya, di Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran belum ada pembahasan.
Airlangga menegaskan Golkar juga belum mengusulkan nama yang bisa menjabat sebagai menteri keuangan baru.
“Belum wkatunya, masih delapan bulan lagi. Pertama ketok palu dulu dari KPU. Pokoknya belum ada (kandidat),” ucap Airlangga.
Sebelumnya, Bloomberg mengabarkan Prabowo sedang mempertimbangkan sejumlah tokoh yang berlatar belakang bankir sebagai menteri keuangan. Prabowo disebut mencari teknokrat yang dapat mengamankan pendanaan negara, menjaga kewaspadaan fiskal, serta bisa memenuhi janji kampanyenya.
Sumber dari Bloomberg juga menyebut keempat kandidat dianggap cocok untuk peran menteri keuangan karena keahlian finansial dan kemampuan memimpin secara efektif. Hanya saja, Prabowo disebut tidak akan menjadikan menteri keuangan sebagai posisi tawar-menawar politik.
Pasalnya, jabatan itu disebut di atas politik, dibutuhkan orang yang teliti dan piawai dalam mengelola anggaran negara.