Kamis 29 Feb 2024 12:03 WIB

Kemendag: Tekstil Indonesia Catatkan Transaksi Rp 312 Miliar di Paris

Indonesia punya inovasi tekstil terbaru yang ramah lingkungan.

Red: Lida Puspaningtyas
Industri tekstil Indonesia (Ilustrasi).
Foto: Dok Bea Cukai
Industri tekstil Indonesia (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat potensi transaksi sementara untuk produk tekstil Indonesia mencapai 20 juta dolar AS atau setara Rp 312 miliar untuk satu tahun ke depan. Nilai ini diperoleh dari keikutsertaan Indonesia pada Texworld Paris, yang berlangsung pada 5-7 Februari 2024 di Porte Des Versailles, Paris, Prancis.

Melalui keterangan di Jakarta, Kamis (29/2/2024), Atase Perdagangan Paris Ruth Joanna Samaria menyampaikan, Indonesia menjadi satu-satunya negara ASEAN yang tampil pada dalam acara tersebut.

Baca Juga

"Kami melihat partisipasi Indonesia sebagai salah satu produsen utama garmen dunia sangat penting pada Texworld Paris, khususnya ketika negara pesaing utama dari ASEAN tidak tampil dalam pameran ini. Untuk itu, Indonesia harus mampu mengambil kesempatan ini dan menampilkan produk-produk unggulan kepada para pembeli," kata Ruth.

Ruth mengatakan, partisipasi Indonesia pada pameran ini menjadi bukti nyata dukungan pemerintah untuk mempromosikan produk tekstil Indonesia di tingkat internasional. Indonesia mengirimkan lima perusahaan tekstil, yang mendapat 500 pembeli dari Inggris, Spanyol, Jerman, Belgia, Kanada, India, Yunani, hingga Turki.