REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wolverhampton Wanderers telah mengamankan tempat mereka di perempat final Piala FA dengan kemenangan 1-0 atas Brighton & Hove Albion di Molineux, Kamis (29/2/2024). Gol pada menit kedua dari gelandang Mario Lemina memberi tim asuhan Gary O'Neil itu awal yang ideal. Mereka akhirnya mampu mempertahankan keunggulan untuk melaju ke delapan besar.
Bos Wolves, Gary O'Neil mengakui perlawanan sengit yang diberikan Brighton. Mereka menekan hampir di sepanjang pertandingan dan melakukan 18 percobaan ke gawang dengan dua di antaranya tepat sasaran. Beruntung bagi Wolves mereka bisa mempertahankan keunggulan cepat pada menit-menit awal.
"Brighton adalah tim yang sangat bagus, cara mereka bermain, sulit menguasai bola, para pemain disiplin, kami tahu begitulah cara mereka bermain. Mereka memang mengambil alih, meskipun ada risiko, mereka memberi Anda peluang untuk melakukan serangan balik dan merebut kembali bola dan kami mungkin memiliki peluang bagus yang sama dengan mereka, hanya saja mereka menguasai bola dan para pemain harus bertahan dan tegas," kata O'Neil, Kamis (29/2/2024).
Ia juga mempersembahkan kemenangan itu kepada para suporter kandang yang memenuhi stadion. Menurutnya, peran mereka sangat penting untuk menjaga motivasi para pemain.
"Penonton memainkan peran besar dalam membantu anak-anak di pertandingan nanti ketika Anda bisa melihat kami kelelahan. Kebisingan dari stadion sungguh luar biasa. Malam yang sangat bagus, tim yang sulit dikalahkan dan kami senang bisa lolos ke pertandingan perempat final," ujarnya.
Wolves melakukan empat perubahan dari tim yang mengalahkan Sheffield United pada Ahad, di mana Santiago Bueno, Matt Doherty, Jean-Ricner Bellegarde dan Tommy Doyle memasuki starting XI. Tentang pemilihannya untuk pertandingan ini, O'Neil mengaku senang dengan para pemain yang masuk, meskipun itu adalah tim yang sangat sulit untuk dipilih.
"Channy (Hwang Hee-Chan) merasakan sedikit cedera hamstringnya yang mana untuk skuad sekecil ini, terutama di area itu, adalah bencana. Tetapi para pemain yang masuk, saya pikir Doc (Matt Doherty) sangat bagus dalam bertahan. Tommy Doyle sangat bagus, (Jean-Ricner) Bellegarde mulai lelah, mulai kehilangan kualitasnya sedikit menjelang akhir, tapi dia menyebabkan beberapa masalah bagi mereka," ujarnya.