Sejumlah pekerja menyelesaikan pembuatan batik tulis di rumah produksi batik tulis Kidang Mas Lasem di Desa Babagan, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Kamis (29/2/2024). Menurut data yang dihimpun lembaga pelestarian budaya Yayasan Lasem Heritage per tahun 2022, terdapat 78 unit rumah produksi batik aktif dengan jumlah pekerja 1.032 orang yang 92 persennya merupakan perempuan, dan diperkirakan akan terus bertambah seiring menggeliatnya perekonomian pasca pandemi COVID-19 tahun 2020 yang sempat mengalami penurunan penjualan. (FOTO : ANTARA FOTO/Aji Styawan)
Pekerja menyelesaikan pembuatan pola batik tulis bermotif naga di rumah produksi batik tulis Kidang Mas Lasem di Desa Babagan, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Kamis (29/2/2024). Menurut data yang dihimpun lembaga pelestarian budaya Yayasan Lasem Heritage per tahun 2022, terdapat 78 unit rumah produksi batik aktif dengan jumlah pekerja 1.032 orang yang 92 persennya merupakan perempuan, dan diperkirakan akan terus bertambah seiring menggeliatnya perekonomian pasca pandemi COVID-19 tahun 2020 yang sempat mengalami penurunan penjualan. (FOTO : ANTARA FOTO/Aji Styawan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, REMBANG. -- Sejumlah pekerja menyelesaikan pembuatan batik tulis di rumah produksi batik tulis Kidang Mas Lasem di Desa Babagan, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Kamis (29/2/2024).
Menurut data yang dihimpun lembaga pelestarian budaya Yayasan Lasem Heritage per tahun 2022, terdapat 78 unit rumah produksi batik aktif dengan jumlah pekerja 1.032 orang yang 92 persennya merupakan perempuan, dan diperkirakan akan terus bertambah seiring menggeliatnya perekonomian pasca pandemi COVID-19 tahun 2020 yang sempat mengalami penurunan penjualan.
sumber : ANTARA FOTO/Aji Styawan
Advertisement