Jumat 01 Mar 2024 15:28 WIB

Saat AI Menguasai Ponsel Cerdas, Akhir dari Era Aplikasi Mungkin Sudah di Depan Mata

Pembuat ponsel ingin AI dapat berjalan secara lokal.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Friska Yolandha
Kecerdasan buatan di ponsel.
Foto: Freepik
Kecerdasan buatan di ponsel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecerdasan buatan (AI) pasti akan hadir di ponsel pintar kita. Pada acara teknologi Mobile World Congress (MWC) 2024 di Barcelona, beberapa perusahaan dan pembuat chip datang untuk mendemonstrasikan bagaimana alat AI generatif dapat masuk ke kantor kita. 

Tentu saja, ponsel Anda sudah dapat mengakses ChatGPT atau chatbot Gemini Google, tetapi ini memerlukan koneksi internet untuk memindahkan semua proses yang berat.

Baca Juga

Kini, ketika industri berupaya memanfaatkan booming AI dan mendorong pasar seluler yang stagnan, para pembuat ponsel ingin alat-alat AI tersebut berjalan secara lokal di ponsel itu sendiri. Secara teori, ini adalah kemenangan bagi semua orang. 

Dilansir Business Insider, Jumat (1/3/2024), jika model bahasa besar (LLM) yang mendukung AI berjalan di ponsel dan bukan di server yang jauh, semuanya akan berjalan sedikit lebih cepat, dan Anda tidak perlu mengirim banyak data pribadi ke beberapa server jarak jauh. Baru perusahaan pembuat ponsel, hal ini memberi mereka hal baru yang cemerlang untuk ditampilkan di hadapan pelanggan. 

Menjalankan LLM juga sangat mahal. Para perusahaan bersedia menanggung sebagian biaya saat ini agar produk-produk menarik mereka dapat menjangkau lebih banyak pengguna, tetapi hal ini tidak akan bertahan lama, terutama karena semakin banyak pengguna yang akan meningkatkan biaya-biaya tersebut. 

“Jika Anda melihat beberapa penelitian Morgan Stanley, dibutuhkan biaya berapa pun untuk menjalankan sebuah kueri,” kata Francisco Cheng, direktur senior pemasaran produk di Qualcomm. “Pada suatu saat, ini akan mencapai titik kritis.”

Qualcomm tidak membuat ponsel, namun membuat chip-chip yang memberi daya pada banyak ponsel. Perusahaan tersebut menghadiri MWC untuk memuji bagaimana mereka membantu para pembuat ponsel seperti Samsung dan Honor menjalankan lebih banyak alat-alat AI di ponsel mereka. 

Cheng mengatakan Qualcomm terutama bekerja dengan model-model sumber terbuka yang lebih kecil, termasuk LLaMA 7B dari Meta, yang dirancang untuk berjalan pada perangkat-perangkat yang tidak terlalu boros daya. 

Samsung juga hadir....

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement