Jumat 01 Mar 2024 15:37 WIB

Kebakaran Menewaskan 43 Orang di Bangladesh

Setidaknya 40 korban luka dirawat di rumah sakit luka bakar.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Penduduk setempat membantu petugas pemadam kebakaran memadamkan kebakaran yang terjadi di sebuah kompleks komersial di Dhaka, Bangladesh, Kamis, 29 Februari 2024. Menteri Kesehatan Bangladesh mengatakan kebakaran di kompleks komersial enam lantai di ibu kota negara, Dhaka, telah menewaskan beberapa orang. orang dan melukai puluhan lainnya.
Foto: AP Photo/Mahmud Hossain Opu
Penduduk setempat membantu petugas pemadam kebakaran memadamkan kebakaran yang terjadi di sebuah kompleks komersial di Dhaka, Bangladesh, Kamis, 29 Februari 2024. Menteri Kesehatan Bangladesh mengatakan kebakaran di kompleks komersial enam lantai di ibu kota negara, Dhaka, telah menewaskan beberapa orang. orang dan melukai puluhan lainnya.

REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Pihak berwenang Bangladesh mengatakan setidaknya 43 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam kebakaran gedung tujuh lantai. Kebakaran ini terjadi di daerah ke atas di Ibukota Dhaka.

"Sejauh ini 43 orang tewas dalam kebakaran," kata Menteri Kesehatan Bangladesh Samanta Lal Sen saat berkunjung ke Rumah Sakit Dhaka Medical College dan rumah sakit luka bakar di sebelahnya, seperti dikutip dari Alarabiya, Jumat (1/3/2024).

Baca Juga

Sen mengatakan setidaknya 40 korban luka dirawat di rumah sakit luka bakar. Pejabat pemadam kebakaran Mohammad Shihab mengatakan kebakaran terjadi di restoran biriyani yang terkenal di Bailey Road di Dhaka pada pukul 21.00 waktu setempat, Kamis (29/2/2024).

Api kemudian menyebar ke lantai atas, membuat sejumlah orang terjebak. Ia mengatakan pemadam kebakaran berhasil menjinakan api dua jam kemudian. Dalam pernyataanya pemadam kebakaran Bangladesh mengatakan mereka menyelamatkan 75 orang.

Gedung-gedung di Bailey Road sebagian besar restoran, toko pakaian dan telepon genggam.

"Kami berada di lantai enam ketika kami pertama kali melihat asap membumbung melalui tangga. Banyak orang yang berlari ke atas, kami menggunakan pipa air untuk turun dari gedung, beberapa dari kami terluka saat mencoba melompat dari atas," kata seorang manajer restoran bernama Sohel.

Sementara yang lainnya terjebak di atas dan meminta bantuan.

"Alhamdulillah, kami menurunkan semua perempuan dan anak-anak termasuk istri dan anak saya, kami semua pria di lantai atas, pemadam kebakaran di samping kami, lima puluh orang belum turun," tulis seorang profesor ilmu lingkungan, Kamruzzaman Majumdar di media sosial Facebook.

Ia kemudian berhasil diselamatkan. Lemahnya penegakan peraturan keselamatan kerap terjadi kebakaran di gedung apartemen dan pabrik di Bangladesh. Pada Juli 2021 lalu setidaknya 52 orang termasuk banyak anak-anak ketika kebakaran terjadi di pabrik pengolahan makanan.

Pada Februari 2019 sebanyak 70 orang tewas dalam kebakaran di beberapa blok apartemen di Dhaka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement