Anggota Divisi marine Forum Jurnalis Lingkungan (FJL) Aceh memungut sampah internasional di pantai Balu, Desa Gugop, Pulo Aceh, Aceh Besar, Aceh, Ahad (3/3/2024). FJL Aceh menyebutkan sampah internasional yang terdiri dari botol kaca dan botol plastik yang diperkirakan dari negara Malaysia, Maldives, China, Thailand dan beberapa negara lainnya itu terdampar di pulau terluar Kabupaten Aceh Besar. (FOTO : ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
Anggota Divisi marine Forum Jurnalis Lingkungan (FJL) Aceh memungut sampah internasional di pantai Balu, Desa Gugop, Pulo Aceh, Aceh Besar, Aceh, Ahad (3/3/2024). FJL Aceh menyebutkan sampah internasional yang terdiri dari botol kaca dan botol plastik yang diperkirakan dari negara Malaysia, Maldives, China, Thailand dan beberapa negara lainnya itu terdampar di pulau terluar Kabupaten Aceh Besar. (FOTO : ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, ACEH BESAR. -- Anggota Divisi marine Forum Jurnalis Lingkungan (FJL) Aceh memungut sampah internasional di pantai Balu, Desa Gugop, Pulo Aceh, Aceh Besar, Aceh, Ahad (3/3/2024).
FJL Aceh menyebutkan sampah internasional yang terdiri dari botol kaca dan botol plastik yang diperkirakan dari negara Malaysia, Maldives, China, Thailand dan beberapa negara lainnya itu terdampar di pulau terluar Kabupaten Aceh Besar.
sumber : ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Advertisement