REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Seorang pemuda berinisial SA (20 tahun) tewas setelah terlibat tawuran di Jalan Bangka IX, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Ahad (3/3/2023) kemarin sekitar pukul 04.00 WIB. Korban meninggal karena dibacok berkali-kali saat tawuran dan luka yang paling parah berada di punggung korban.
"Korban meninggal dunia ada luka di bagian punggung, akibat sabetan benda tajam. Tentu saja ada beberapa luka, tapi yang terlihat parah ini, luka di bagian punggungnya," ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi kepada awak media, Senin (4/3/2024).
Menurut Yossi, mereka yang terlibat tawuran tidak hanya para pelajar tapi ada juga kelompok remaja lain serta orang dewasa. Kedua kelompok yang terlibat tawuran telah merencanakan aksi tawuran dan membuat kesepakatan melalui media sosial Instagram. Kemudian admin dari masing-masing kelompok tersebut saling memberitahukan perihal rencana tawuran kepada teman-temannya.
"Sehingga dari mulut ke mulut akhirnya teman-teman dari dua kelompok ini pun saling berkumpul, dan kemudian menuju lokasi yang disepakati, yakni di Jalan Bangka IX," ungkap Henrikus Yossi.
Dalam peristiwa tawuran itu, rekan dari SA berinisial MS dan RA mengalami luka-luka. Akibanyanya sampai dengan saat ini kedua korban masih dirawat di rumah sakit.
SA sempat diselamatkan oleh rekannya berinisial AB dengan cara memboncengnya menggunakan motor. Sayangnya sesampainya di rumah sakit nyawa SA tidak tertolong dan dinyatakan meninggal.