REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Jawa Timur, berupaya memastikan stok pangan untuk kebutuhan bulan Ramadhan hingga Lebaran nanti. Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan Arief M Edie mengeklaim stok pangan masih dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di daerahnya.
“Ini sesuai dengan hasil pemantauan stok pangan yang kami lakukan dalam beberapa hari terakhir ini,” kata Edie di Bangkalan, Rabu (6/3/2024).
Ihwal beras, Edie mengatakan, tingkat produksinya terbilang tinggi, terlebih di Kecamatan Sepulu. Ia menjelaskan, di wilayah kecamatan tersebut luas tanaman padi mencapai sekitar 49.905 hektare. Dengan rata-rata produktivitas sekitar 4,06 ton per hektare, hasil panennya disebut dapat mencapai sekitar 164.138 ton.
Menurut Edie, jumlah itu cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi warga Bangkalan. “Karena berdasarkan perhitungan kami, konsumsi beras warga Bangkalan dalam setahun sebanyak 98.864 ton,” kata dia.
Edie mengatakan, pemkab akan terus memantau stok pangan untuk memastikan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi. Selain itu, pemkab juga memonitor perkembangan harga kebutuhan pokok di lapangan.
“Ini sebagai upaya antisipasi. Karena, berdasarkan kebiasaan, harga kebutuhan bahan pokok di awal Ramadhan cenderung naik dan demikian juga menjelang Lebaran,” kata Edie.