Kamis 07 Mar 2024 17:28 WIB

Hadits yang Pecahkan Misteri Alam Kematian

Hadits ini menjelaskan kematian harus dilalui.

Rep: mgrol151/ Red: Erdy Nasrul
Warga melakukan ziarah kubur keluarganya di tempat pemakaman umum (TPU) yang terendam air di TPU Semper, Jakarta Utara, Ahad (3/3/2024). Tradisi ziarah kubur dilakukan umat Islam jelang bulan Ramadan yang akan jatuh sekitar sepekan ke depan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendoakan keluarga yang sudah meninggal, sekaligus merawat makamnya meski dalam kondisi terendam.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga melakukan ziarah kubur keluarganya di tempat pemakaman umum (TPU) yang terendam air di TPU Semper, Jakarta Utara, Ahad (3/3/2024). Tradisi ziarah kubur dilakukan umat Islam jelang bulan Ramadan yang akan jatuh sekitar sepekan ke depan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendoakan keluarga yang sudah meninggal, sekaligus merawat makamnya meski dalam kondisi terendam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah kematian, manusia akan mengalami kehidupan dalam kubur yang disebut alam barzakh. Namun, kondisi alam barzakh akan terasa mudah dilewati untuk orang-orang beriman, selalu beribadah semasa hidupnya, dan menjalani perintah Allah SWT. 

Sedangkan, bagi orang yang jarang beribadah semasa hidupnya akan merasakan siksa kubur yang pedih. Sehingga orang yang disiksa dalam kubur akan meminta untuk dikembalikan ke dunia dan mengamalkan setiap perintah Allah SWT. 

Baca Juga

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: 

يؤتى الرجل في قبره ، فإذا أُتي مِن قِبل رأسه دفعته تلاوة القرآن ، و إذا أُتي من قِبل يديه دفعته الصدقة ، وإذا أُتي من قِبل رجليه دفعه مشيه إلى المساجد

Seseorang itu akan didatangi di dalam kuburnya, maka ketika dia didatangi dari arah kepalanya, bacaan Alquran dapat mencegahnya (maksudnya ia mencegah dari malaikat yang akan memberikannya hukuman), dan ketika didatangi dari arah depan, sedekah pun akan mencegahnya, dan ketika ia didatangi dari arah kakinya, langkahnya menuju masjid-masjid akan mencegahnya." (HR ath-Thabrani dalam al-Mu'jam al-Ausath IX/166, haditsnya dari Abu Hurairah, Shahih At Targhib no 3561).

Hadis diatas menerangkan keadaan siksa kubur. Bagi orang yang semasa hidupnya selalu beribadah, maka hal tersebut bisa menjadi penolongnya dari siksa kubur. Seperti bacaan Alquran yang selalu diamalkan, melakukan sedekah, melaksanakan solat 5 waktu dengan tepat, bagi laki-laki diwajibkan untuk solat di masjid, dan perempuan sunnahnya di rumah. 

Maka, amalan-amalan itulah yang akan menjadi penolong seseorang di alam kubur. 

Adapun Rasulullah bersabda bahwa siksa kubur nyata adanya. Dari Aisyah, ia berkata:

“Dua wanita tua Yahudi Madinah masuk ke kamarku dan berkata, 'Sesungguhnya penghuni kubur itu diazab di dalam kubur.' Aku tidak mempercayai ucapan mereka dan belum siap membenarkan mereka. Sesaat kemudian mereka keluar dan Nabi SAW masuk. Aku berkata, 'Wahai Rasulullah, dua wanita tua Yahudi Madinah masuk ke kamarku dan mengatakan bahwa penghuni kubur diazab dalam kubur.' Beliau bersabda, "Mereka benar. Penghuni kubur disiksa dengan azab yang dapat didengar oleh hewan ternak." (HR Muslim).

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement