Kamis 07 Mar 2024 18:42 WIB

Dikenal Si Paling Anti MU, Ternyata Segini Penghasilan per Bulan Coach Justin dari Youtube

Coach Justin sering menyampaikan ulasannya di beberapa channel Youtube.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Komentator sepak bola Justinus Lhaksana (kiri).
Foto: Republika/Prayogi.
Komentator sepak bola Justinus Lhaksana (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para penikmat sepak bola tentu ada yang mengenal sosok bernama Justinus Lhaksana. Justinus yang akrab disapa Coach Justin itu pernah bertugas sebagai pelatih timnas futsal Indonesia.

Setelahnya ia menjadi pengamat alias pundit sepak bola. Ia beberapa kali muncul di TV. Kini ia lebih fokus di Youtube.

Baca Juga

Coach Justin sering menyampaikan ulasannya di beberapa channel Youtube. Ia bertandem dengan sejumlah tokoh.

Mereka membahas segala sesuatu tentang si kulit bundar. Sesekali tentang fenomena yang berulang. Namun kebanyakan seputar topik yang sedang hangat.

Jika ingin menyampaikan secara lugas, Coach Justin berbicara di channel Youtube sendiri. Ia termasuk pengamat yang memiliki ratusan ribu pengikut. Berdasarkan catatan youtubers.me, subscribers Justinus Lhaksana sudah menyentuh angka 671 ribu.

Sejak 2013 hingga saat ini, sang pundit mengunggah 1670 video. Jumlah penontonnya yakni 141.558.214.

Pertanyaannya, berapa uang yang dihasilkan coach Justin dari adsense Youtubenya? Dalam tujuh hari, ia memperoleh penghasilan 729 dollar AS (Rp 11,4 juta). 

Lalu dalam sebulan, sekitar 1.890 dollar (Rp 29,56 juta). Kemudian, dalam 90 hari, sekitar Rp 291 juta.

Demikian sedikit gambaran tentang dinamika pendapatan dari youtube coach Justin. Ini bisa menjadi pendorong bagi para penikmat sepak bola yang memiliki keinginan untuk mengikuti jejak sang pundit.

Satu yang pasti, Justinus memiliki karakteristik yang lugas dalam berbicara. Terkadang ucapannya menjadi bahan diskusi di media sosial. Baik antara penggemar dengan penggemar, maupun antara penggemar dengan dirinya.

Dalam berbagai pernyataan, ia jarang selalu meladeni komentar para warga net. Jika dirasa telah mengganggunya, ia langsung memblokir. Hal tersebut, tidak menghentikan aktivitasnya.

Sosok yang dikenal anti terhadap Manchester United (MU) ini tetap konsisten menyampaikan pemikirannya dan mengulas sebuah isu sepak bola lewat medsos. Perlu diketahui, selain lewat adsense, biasanya para youtubers dan lain-lain, juga memperoleh pendapatan tambahan melalui iklan langsung dari perusahaan tertentu yang ingin memasang produknya. Jumlah nominal yang ditawarkan bisa saja lebih besar dari adsense.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement