REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama mendorong Lembaga Amil Zakat (LAZ) untuk mengurangi beban para mustahik (penerima manfaat) jelang bulan suci Ramadhan dengan memberikan mereka bantuan sembako.
"Kalau dana zakat yang dikumpulkan itu dibagikan pada masyarakat yang mempersiapkan Ramadhan, tentu akan menjadi luar biasa," ujar Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag Waryono Abdul Ghafur dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (7/3/2024).
Waryono mengatakan bantuan tersebut akan membantu mengurangi beban masyarakat menghadapi lonjakan harga yang biasa terjadi menjelang Ramadhan.
Ia menyoroti peran penting LAZ dalam menanggulangi keluhan masyarakat terhadap kenaikan harga pangan menjelang Ramadhan. LAZ dinilai telah inklusif dan terbuka terhadap semua golongan dalam proses penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah.
"Hebatnya, LAZ ini ketika melakukan penyaluran zakat, tidak pernah mempertanyakan golongan dan asalnya, yang penting sesuai dengan asnaf yang delapan. Sangat inklusif dan terbuka," kata dia.
Menurutnya, dana zakat tidak akan diminta kembali setelah disalurkan kepada penerima manfaat yang tepat. Ia berharap pengumpulan dana LAZ terus meningkat agar lebih banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya.
Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Dana Zakat, Rizaludin Kurniawan, mengapresiasi peran LAZ dalam membantu BAZNAS dalam pengumpulan dan pendistribusian dana zakat kepada masyarakat.
"BAZNAS sangat ditopang LAZ. Tidak ada arti BAZNAS bila LAZ yang didirikan masyarakat tidak berkembang dengan baik," kata dia.