Ahad 10 Mar 2024 09:00 WIB

SXSW 2024 Disponsori Pemasok Senjata Israel, Musisi Ramai-Ramai Mundur dari Acara

Deretan artis yang memboikot SXSW 2024 terus bertambah.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Band punk hardcore asal AS, Scowl, menyatakan mundur dari gelaran SXSW 2024.
Foto: Dok Twitter/@scowl
Band punk hardcore asal AS, Scowl, menyatakan mundur dari gelaran SXSW 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, AUSTIN -- Deretan artis yang memboikot festival SXSW 2024 resmi bertambah. Proper, Merce Lemon, dan Gel termasuk di antara band-band yang mengundurkan diri.

Label hard-core Flatspot Records juga membatalkan pertunjukan "Flatspot World" yang telah dijadwalkan di SXSW. Mereka menyatakan penolakannya terhadap keterlibatan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat dan perusahaan pertahanan di SXSW.

Baca Juga

Sementara itu, band punk hardcore asal AS yang menjadi penampil utama SXSW 2024, Scowl, juga tak ingin menjadi bagian dari acara tahunan tersebut. Mereka beralasan sponsor SXSW adalah produsen dan pemasok senjata yang digunakan untuk genosida terhadap warga Palestina.

"Kami menolak untuk terlibat dalam mesin perang," cicit Scowl sambil mencantumkan "Free Palestine", dikutip dari Vulture, Ahad (10/3/2024).

Get Better Records dan kelompok buruh United Musicians dan Allied Workers juga mendukung artis yang membatalkan pertunjukan festival mereka. Banyak seniman yang keluar dari SXSW 2024 untuk mendukung Palestina karena koneksi festival tersebut dengan industri pertahanan.

Angkatan Darat AS ikut serta dalam festival tersebut, dan Collins Aerospace, sebuah perusahaan di bawah kontraktor pertahanan RTX Corporation (sebelumnya Raytheon), juga berpartisipasi dalam acara tahun ini. Penyanyi-penulis lagu Ella Williams, yang terkenal dengan nama Squirrel Flower, adalah orang pertama yang menarik diri dari pertunjukan resmi.

"Para pelaku genosida seperti Raytheon memasok senjata ke IDF, dibayar dengan pajak kami," tulis @sqrrlflwr di Instagram pada tanggal 4 Maret.

Williams menyebut festival musik tidak boleh menyertakan para pelaku perang. Ia menolak untuk terlibat dan menarik karya seninya sebagai bentuk protes.

Eliza McLamb, Shalom, dan Mamalarky juga telah menarik diri, dan memuji upaya Squirrel Flower. Mereka mengaku tidak akan pernah terlibat nama atau melakukan pekerjaan untuk sebuah acara yang mengabdi pada mesin perang AS.

"Ini terutama karena militer mereka terus memicu kekerasan yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina," tulis McLamb di Twitter. "Uang darah tidak punya tempat dalam musik," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement