Dia juga mengajak masyarakat Indonesia mencari titik temu. "Jika ada perbedaan dari kita termasuk perbedaan penentuan awal Ramadhan itu biasa. Mari kita saling menghormati, mencari titik temu. Yang sama tidak perlu dibeda-bedakan, yang beda tidak usah dipersamakan," kata Yaqut
Sebelumnya, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan awal puasa Ramadhan jatuh pada Selasa (12/3/2024) lusa. Penetapan ini diumumkan Menag Yaqut setelah menggelar sidang isbat (penetapan) 1 Ramadhan 1445 Hijriyah di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag, Ahad (10/3/2024).
"Sidang isbat secara mufakat menatapkan bahwa 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024," ujar Yaqut.
Saat mengumumkan penetapan ini Menag Yaqut didampingi Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi, Ketua MUI KH Abdullah Jaidi, dan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin.
Gus Yaqut mengatakan, sidang isbat menyepakati keputusan tersebut karena dua hal. "Pertama, kita telah mendengar paparan Tim Hisab Rukyat Kemenag yang menyatakan tinggi hilal di seluruh Indonesia di berada di atas ufuk dengan ketinggian antara - 0° 20‘ 01“ (-0,33°) sampai dengan 0° 50‘ 01“ (0,83°)," ucap d8a.
"Dengan sudut elongasi antara 2 derajat 15 menit 53 detik sampai dengan 2 derajat 35 menit 15 detik," kata Yaqut.
Artinya, secara hisab...