Senin 11 Mar 2024 22:01 WIB

Pembangunan Pusat Pengolahan Sampah Terpadu Bantul Ditargetkan Selesai Tahun Ini

Pemkab Bantul membangun pusat pengolahan sampah terpadu di tiga lokasi.

Red: Nora Azizah
Pekerja memilah sampah yang dikirimkan ke pusat pengolahan sampah (ilustrasi).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pekerja memilah sampah yang dikirimkan ke pusat pengolahan sampah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengupayakan pembangunan pusat pengolahan sampah terpadu di tiga lokasi daerah ini dapat selesai dan beroperasi pada tahun 2024 untuk menyambut era desentralisasi dalam pengelolaan sampah di provinsi ini.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Senin (11/3/2024), mengatakan, tiga pengolahan sampah yang sedang proses bangun saat ini adalah pusat pengolahan sampah di Bawuran Pleret, kemudian Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPTS) di Modalan Banguntapan, dan TPST di Dingkikan, Argodadi Sedayu.

Baca Juga

"Untuk kawasan pengolahan sampah pusat karbonasi di Bawuran akhir bulan April selesai, sehingga awal Mei beroperasi, kemudian TPST di Modalan selesai bulan September, kemudian di Argodadi selesai bulan September, sementara pengolahan sampah di Niten sudah beroperasi," katanya.

Dengan demikian, kata dia, Pemkab Bantul semakin siap dalam menuju kemandirian pengelolaan sampah tingkat kabupaten, menyusul akan ditutupnya TPST Piyungan yang merupakan tempat pembuangan akhir (TPA) regional DIY pada April oleh Pemerintah Daerah (Pemda) DIY.