4. Belanja sesuai kebutuhan
Saat Ramadhan diskon besar memang kerap menggoda, Rista mengingatkan agar berbelanja sesuai dengan kebutuhan dan rencana yang sudah disusun. Biasakan mencatat pengeluaran harian agar membantu dan mengatur pengeluaran serta selalu disiplin terhadap rencana keuangan yang sudah disusun.
"Karena belanja baju baru atau belanja online bisa menjadi sumber kebocoran pengeluaran ketika Ramadhan," kata Rista.
5. Sisihkan untuk tabungan
Perlu sekali memisahkan pengeluaran yang tidak ada atau tidak keluar saat bulan puasa sebagai tabungan, seperti pengeluaran makan siang dan jajan, atau kebutuhan lain yang tidak muncul saat menjalankan puasa. Selain dapat dimasukkan ke dalam pos tabungan, uang tersebut juga dapat dimasukkan ke dalam pos sedekah.
"Karena banyak orang yang memperbesar pos sedekah pada saat Ramadhan," ujar Rista.
6. THR untuk kebutuhan lain yang lebih penting
Tak hanya untuk keperluan Ramadhan dan lebaran, banyak juga yang menggunakan THR untuk biaya masuk sekolah anak dan membayar berbagai kebutuhan pajak tahunan mulai dari kendaraan hingga bangunan. Oleh sebab itu, penting juga untuk menyisihkan terlebih dahulu kebutuhan-kebutuhan tahunan tersebut sebelum memenuhi kebutuhan yang lain.
Masyarakat yang berencana mudik dengan kendaraan pribadi juga disarankan untuk memiliki asuransi kendaraan dan jiwa sebagai bagian dari proteksi diri.
"Harus bisa memilah mana yang harus dikeluarkan mana yang tidak kita keluarkan. Kemudian perbanyak pos untuk memperbesar dana darurat, menabung," ujar Rista.