REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Jurnalis Republika Kamran Dikarma dari Beijing, Cina
Siang itu, suhu dingin masih membekap kota Beijing, Cina. Fitur temperatur pada gawai menunjukkan angka 11 derajat Celsius.
Namun, cuaca dingin yang disertai angin tidak mengurungkan niat saya mengunjungi Masjid Nanxiapo. Ia merupakan salah satu masjid tertua di Beijing yang berlokasi di Gang Chaowai II, Jalan Yabao, Distrik Chaoyang.
Ketika tiba di lokasi, tampak dari luar bahwa Masjid Nanxiapo sedang menjalani renovasi. Perancah tersusun tepat di gerbang utama masjid. Saya menduga, ketibaan saya ke sana bertepatan dengan jam atau waktu istirahat.
Sebab saya tidak melihat ada tukang yang sedang bekerja. Namun, karena satu dari dua daun pintu di gerbang Masjid Nanxiapo terbuka, dipicu rasa penasaran, saya terdorong mengintip.
Dengan perasaan sedikit ragu, saya berusaha melongok seperti apa tampak dalam dari Masjid Nanxiapo. Tepat ketika sedang melakukan hal tersebut, seorang pria berkopiah dari seberang jalan tiba-tiba berujar kepada saya. Dia kemudian lekas menyeberang dan menghampiri saya.
Selanjutnya...