Rabu 13 Mar 2024 09:09 WIB

Sedekah Pengetahuan

Penulisan buku ini merupakan buku ke-22 selama berkarier sebagai dosen.

Red: Fernan Rahadi
Prof Ema Utami dari Universitas Amikom Yogyakarta
Foto: amikom
Prof Ema Utami dari Universitas Amikom Yogyakarta

Oleh : Prof Ema Utami (Wakil Direktur Program Pascasarjana Universitas Amikom Yogyakarta)

REPUBLIKA.CO.ID, Tri Dharma Perguruan Tinggi (PT) merupakan pedoman bagi PT dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. Dosen sebagai salah satu bagian dari civitas PT terikat untuk wajib menjalankan Tri Dharma PT tersebut yang kini terekam dalam Beban Kinerja Dosen (BKD). Pelaporan BKD melalui Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (SISTER) dilakukan oleh dosen setiap akhir semester.

Tidak dimungkiri bahwa BKD seperti namanya, terkadang menjadi beban tersendiri bagi sebagian dosen. Kewajiban untuk melaksanakan tugas di bidang Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian Kepada Masyarakat secara rutin setiap semester dengan batasan minimal tertentu, tidak semua dosen dengan mudah mampu melaksanakan. 

Ditambah dengan adanya kewajiban khusus untuk menghasilkan karya ilmiah atau yang setara sesuai dengan jabatan fungsionalnya per tiga tahun sekali merupakan beban lain yang harus dipikul seorang dosen. Untuk dapat memenuhi beban kinerja tersebut terkadang dosen harus mengatur strategi tersendiri. Kolaborasi untuk penulisan publikasi ilmiah, contohnya book chapter sering kali terlihat melalui kanal media sosial sebagai salah satu strategi berbagi beban. Kebutuhan publikasi ilmiah, baik berbentuk artikel ataupun buku yang demikian besar tidak dielakkan telah membentuk 'pasar' tersendiri. 

Namun demikian tidak menutup mata bahwa terdapat praktik tidak etis dalam pemenuhan kewajiban khusus untuk menghasilkan karya ilmiah tersebut. Tawaran kolaborasi publikasi untuk karya ilmiah yang sudah jadi dan hanya tinggal menyetor nama dengan biaya tertentu sesuai ranking jurnal bisa dengan mudah ditemui. Demikian pula dengan kemudahan melakukan publikasi buku dengan mengganti biaya proses percetakan sesuai dengan jumlah buku yang dicetak.

Pengabaian terhadap kualitas hasil dari publikasi ilmiah oleh karena mengejar target tertentu patut menjadi kekhawatiran bersama. Jumlah publikasi ilmiah, jumlah sitasi, jumlah buku, dan metrik lain khususnya dalam bidang penelitian yang dijadikan tolok ukur bagi dosen terkadang menjadi target yang harus dikejar dengan mengabaikan etika akademik. 

Jika mencermati situs Science and Technology Index (SINTA) pada bagian publikasi buku maka terlihat telah cukup banyak karya buku yang diterbitkan oleh dosen. Variasi jumlah penulis dan nama penerbit bisa dilihat dalam berbagai karya buku tersebut.

Di sisi lain ada sebuah pertanyaan, apakah banyaknya buku tersebut telah sampai ke khalayak ramai atau hanya sekedar menjadi penggugur kewajiban khusus seorang dosen? Karya buku tentu bukan sekedar kumpulan tulisan yang diberikan nomor ISBN dan disetor ke perpustakaan nasional. Karya buku yang dihasilkan tentu diharapkan bisa diterima oleh pembaca, mudah dipahami, dan dapat menjadi sedekah pengetahuan.

Untuk menghasilkan karya buku yang dapat memberikan manfaat tentu bukan hanya sekedar dibutuhkan kemampuan literasi baca-tulis namun juga harus memiliki daya baca-tulis. Sebagai seorang dosen yang memiliki kewajiban khusus menulis minimal satu buku dalam tiga tahun, tentu kami juga berharap bahwa karya buku yang kami hasilkan bukan hanya sekedar untuk memenuhi kewajiban khusus, namun juga dapat memberikan manfaat khususnya tambahan ilmu bagi para pembaca dan semoga dapat menjadi sedekah pengetahuan.

Pada awal bulan Ramadhan 1445 Hijriyah ini, sebuah draf buku dengan topik Basis Data kami kirimkan ke penerbit di Yogyakarta dan diharapkan dapat segera hadir di tangan pembaca. Penulisan buku yang dimulai dari akhir tahun 2022 ini merupakan buku ke-22 selama berkarier sebagai dosen.

Penyelesaian dan pengiriman draf buku di bulan yang mulia ini, kami memiliki harapan besar dapat membawa berkah tersendiri. Ramadhan merupakan bulan yang dinantikan banyak kaum Muslim seluruh dunia untuk saling berlomba-lomba dalam menebar kebaikan.

Ramadhan tentu juga dapat menjadi bulan renungan dan introspeksi diri, khususnya bagi dosen dalam pemenuhan kewajiban yang diembannya. Besar harapan semua karya yang dihasilkan dosen dapat membawa manfaat bagi semua.

Ayat 18 dari surat Al Hadid semoga bisa selalu mengingatkan kita dalam berkarya, "Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia." Wallahu a’lam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement