REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PLN Icon Plus, sub-holding dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, memperkuat kolaborasinya dalam rangka mendukung program Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT). Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya bersama untuk memajukan Kota Jakarta menuju status sebagai Kota Global.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah penataan jaringan utilitas, terutama kabel listrik dan telekomunikasi. Meskipun sudah banyak upaya dilakukan, masih diperlukan usaha ekstra untuk mencapai tata letak yang rapi dan efisien.
Pemprov DKI Jakarta, sebagai pihak berwenang dalam penataan kota, mengambil inisiatif dengan melakukan penurunan kabel telekomunikasi yang awalnya terpasang di atas tiang ke dalam tanah.
Proses ini diwujudkan melalui PT Jakarta Infrastruktur Propertindo, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta, yang merancang Peraturan Gubernur (Pergub) terkait SJUT.
Program SJUT ini mencakup penyediaan pipa di dalam tanah yang memungkinkan operator telekomunikasi untuk memindahkan kabel mereka ke lokasi yang lebih efisien.
PLN Icon Plus turut berpartisipasi aktif dalam program ini dengan menurunkan kabelnya ke jalur yang sudah disediakan.
Ari Rahmat Indra Cahyadi, Direktur Utama PLN Icon Plus, menegaskan komitmen perusahaannya dalam mendukung penataan jaringan kabel di tiang PLN dan berperan aktif dalam merapihkan utilitas di Jakarta.
"Kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam upaya pembenahan infrastruktur Kota Jakarta," kata Rahmat dalam keterangan tertulis, Rabu (13/3).
Sementara itu, dalam acara Balkoters Talk dengan tema "Optimalisasi SJUT Menuju Jakarta Kota Global", Enrico H Batubara, Senior Manager SBU Regional Jakarta dan Banten, menyampaikan progres program SJUT.
"Pada tahun 2023, kami berhasil menyelesaikan dan menjalankan SJUT di 44 lokasi, dan pada tahun 2024, kami memiliki rencana untuk menyelesaikan 48 lokasi," ungkapnya.
Dengan kolaborasi antara PLN Icon Plus dan Pemprov DKI Jakarta, diharapkan Jakarta dapat terus berkembang menjadi kota yang efisien, modern, dan siap bersaing di tingkat global melalui penataan jaringan utilitas yang terpadu dan terencana.