Kamis 14 Mar 2024 12:49 WIB

Deretan Fakta Unik Tercipta Setelah Atletico Usir Inter Milan dari Liga Champions

Adu penalti menjadi keuntungan bagi Atletico Madrid.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Para pemain Atletico merayakan kemenangan pertandingan sepak bola leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Atletico de Madrid dan FC Inter, di Madrid, Spanyol, Kamis (14/3/2024) dini hari WIB.
Foto: EFE
Para pemain Atletico merayakan kemenangan pertandingan sepak bola leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Atletico de Madrid dan FC Inter, di Madrid, Spanyol, Kamis (14/3/2024) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Atletico Madrid menyudahi langkah Inter Milan di babak 16 besar musim ini. Setelah melewat duel ketat lebih dari 200 menit, Atletico tersenyum lebar.

Tiga pekan lalu, wakil Spanyol ini kalah 0-1 dari Inter di Giuseppe Meazza. Teranyar, Los Colchoneros berbalik unggul 2-1 pada second leg di Estadio Metropolitano, Madrid, Kamis (14/3/2024) dini hari WIB. Agregat menjadi imbang 2-2.

Baca Juga

Sampai perpanjangan waktu berakhir, tak ada perubahan di papan skor. Otomatis, pemenang ditentukan lewat adu penalti. Pada tahapan itu, tuan rumah berjaya. Dikutip dari uefa.com, berikut sejumlah fakta yang tercipta setelah pertandingan ini.

Atletico Madrid sudah tujuh kali merasakan drama adu penalti saat berlaga di kompetisi Eropa. Hasilnya, Atletico merasakan tiga kemenangan dan empat kekalahan.

Atletico Madrid terlibat di empat kesempatan dari lima proses adu penalti terakhir pada ajang Liga Champions.

Atletico Madrid, tim pertama yang meraih kemenangan dalam tiga adu penalti di era Liga Champions. Jan Oblak berpartisipasi di semua kemenangan tersebut.

Atletico hanya merasakan dua kekalahan dari 29 laga kandang terakhir di kompetisi Eropa. Selebihnya, Los Colchoneros meraih 18 kemenangan dan mendapatkan sembilan hasil imbang. 

Atletico Madrid tak terkalahkan dalam 17 pertandingan kandang terakhir di babak sistem gugur Liga Champions. Perinciannya, Atletico meraih 10 kemenangan dan tujuh hasil imbang.

Atletico meraih delapan kemenangan dari 10 laga kandanf terakhir, melawan tim-tim Italia. 

Inter Milan sudah lima kali melalui proses adu penalti di kompetisi Eropa. Hasilnya, Inter meraih dua kemenangan dan merasakan tiga kekalahan.

Sebelum pertandingan ini, terakhir kali Inter menjalani adu penalti di kompetisi Eropa, terjadi pada final Piala UEFA 1996/97. Saat itu, I Nerazzurri takluk 1-4 dari Schalke 04 di babak adu tos-tosan.

Ini kekalahan pertama Inter setelah meraih 13 kemenangan beruntun sepanjang 2024, di berbagai ajang.

Ini kekalahan kedua Inter dalam 15 partai terakhirnya di Liga Champions. Selebihnya, La Benemata meraih delapan kemenangan dan lima hasil imbang.

Sebelum pertandingan ini, Inter Milan tak terkalahkan di lima partai beruntun melawan tim Spanyol, di kompetisi Eropa.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement