Kamis 14 Mar 2024 13:45 WIB

Santri Ponpes Darussalam Tsalis Pasaman Kini tak Sulit Dapatkan Air Bersih

Ini wakaf sarana air bersih ke-53 yang diresmikan oleh BWA.

Red: Agung Sasongko
Badan Wakaf Al-Quran (BWA) kembali meresmikan salah satu projek wakaf sarana air bersihnya
Foto: Dok BWA
Badan Wakaf Al-Quran (BWA) kembali meresmikan salah satu projek wakaf sarana air bersihnya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) kembali meresmikan salah satu projek wakaf sarana air bersihnya di Pondok Pesantren Darussalam Tsalis di Jalan Keliling Pasar Rao, Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman, Provinsi Bumatra Barat.

Peresmian wakaf sarana air bersih ini dihadiri oleh Ustadz Heru Binawan selaku direktur Program BWA, pengurus ponpes, perwakilan pemerintah setempat, tokoh masyarakat, serta para santri di lingkungan ponpes. Acara peresmian berlangsung dengan meriah dan khidmat.

Baca Juga

Nampak raut wajah bahagia dan haru dari para santri yang kini bisa mendapatkan air bersih dengan mudah. Projek ini merupakan wakaf sarana air bersih ke-53 yang telah diresmikan oleh BWA.

“Kito (kita) sangat bersyukur dan berterima kasih kepada BWA. Bantuan ini sangat bermanfaat. Semoga kebutuhan air di pondok tercukupi. Kami mewakili adat dan ninikmamak mengucapkan terimakasih atas wakaf air ini,” ungkap Datuak Rangkayo Bosar menyampaikan rasa terima kasihnya, seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (14/3/2024).

Di acara peresmian tersebut, Datuak Maharajo menceritakan bahwa ia kecil dan tumbuh besar di daerah pesantren. Selama ini ia selalu melihat para santri setiap hari harus menumpang mandi di masjid-masjid terdekat, dan juga di beberapa rumah warga. Namun dengan adanya bantuan ini para santri kini sudah bisa mandi dan kebutuhan air bersih langsung di pondok pesantren ini.

“Tentunya kami memohon doa kepada Buya dan bapak Ibu sekalian agar kami bisa terus istiqamah membantu kesulitan air bersih di Indonesia, dan kami mohon kepada Buya sebagai nadzir wakaf agar bisa menjaga dan merawat wakaf sarana air bersih ini dengan baik agar terus berjalan manfaatnya serta dirasakan oleh para santri,” tutur Ustadz Heru Binawan.

Buya selaku nadzir wakaf mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya menerima wakaf sarana air bersih ini. “Terima kasih yang terhingga kepada Allah, khususnya kepada BWA yang telah memberikan bantuan kepada ponpes ini. Banyak pihak juga yang telah membantu, terutama Bapak Jauhari yang telah mengenalkan kami dengan BWA, ada Pak Mukmin yang telah mewakafkan tanahnya untuk membangun bak di sumber mata air, dan banyak lagi yang sudah terlibat. Sekali lagi kami ucapkan terimakasih banyak,” ujarny.

Ustadz Heru Binawan mengucapkan terima kasih kepada para wakif yang terlah berpartisipasi dalam projek ini. Teriring doa, semoga Allah SWT membalas segala kebaikan dengan pahala jariyah yang penuh keberkahan di dunia dan akhirat.

“Mari terus dukung BWA dalam menyelesaikan project-project wakaf sarana air bersih di daerah-daerah lain,” tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement