REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Arema FC Widodo Cahyono Putro mengakui timnya sempat lengah ketika ditaklukkan Persita Tangerang dengan skor 3-4 pada laga pekan ke-29 BRI Liga 1 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (13/3/2024) malam.
Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Kamis (14/3/2024), Widodo menilai, kesalahan dalam laga krusial seperti melawan Persita mengubah jalannya pertandingan.
Mantan pelatih Bhayangkara FC itu menilai, Persita sangat jeli memanfaatkan kelengahan pemain Arema FC untuk menjadikan gol pada pertandingan tersebut. Hasil pertandingan ini akan dijadikan bahan evaluasi untuk menyambut laga selanjutnya.
"Itulah sepak bola. Ada kesalahan sedikit, bisa dimanfaatkan. Ada kesalahan sedikit itu yang dimanfaatkan oleh lawan. Jadi ke depan akan terus kita evaluasi. Tetap semangat karena kita masih ada pertandingan berikutnya," ungkap Widodo.
Kekalahan ini membuat Arema FC harus mengakhiri catatan empat pertandingan tak terkalahkan setelah sebelumnya mengamankan tiga kemenangan dan satu hasil imbang.
Arema FC yang semula berharap melawan Persita menjadi laga krusial di papan bawah bisa dimenangkan, tapi hasil akhir justru bertolak belakang.
"Selamat buat Persita yang telah memenangkan pertandingan. Terima kasih pada pemain kami yang sudah bekerja keras. Kami datang ke sini untuk meraih kemenangan. Skor 4-3 itu bukti pertandingan luar biasa," jelas Widodo.
Kini Arema FC menempati zona degradasi, tepatnya peringkat 16 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 31 poin dari 29 pertandingan.
Selanjutnya pada pekan ke-30 BRI Liga 1, Arema FC dijadwalkan akan melakoni Derby Jawa Timur menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (27/3/2024).