Kamis 14 Mar 2024 16:20 WIB

Indikator BBM Kedip-Kedip Menuju E, Seberapa Jauh Mobil Masih Bisa Berjalan?

Jarak tempuh mobil dengan bensin terbatas bergantung jenis kendaraan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Friska Yolandha
Indikator bahan bakar (ilustrasi).
Foto: Freepik
Indikator bahan bakar (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat cadangan bahan bakar bensin mulai menipis, indikator bensin yang berada di dekat speedometer akan menyala. Dalam beberapa situasi, pengendara mobil tak memiliki banyak pilihan selain terus melaju meski indikator bensin sudah menyala.

Meski indikator bensin sudah menyala, mobil sebenarnya masih bisa terus melaju. Namun, jarak yang bisa ditempuh ketika indikator bensin sudah menyala bisa berbeda-beda pada setiap mobil. Menurut pakar keamanan berkendara serta teknisi listrik otomotif, Robert Munoz, tak ada patokan jarak standar yang bisa ditempuh oleh mobil setelah indikator bensin menyala.

Baca Juga

"Umumnya, indikator itu akan menyala ketika tangki bensin di bawah 10-15 persen dari kapasitasnya," tutur Munoz, seperti dilansir RD pada Kamis (14/3/2024).

Terlepas dari itu, Munoz menyatakan bahwa mobil dengan indikator bensin yang menyala bisa melaju dengan aman sejauh 20-30 mil atau sekitar 32,19-48,28 km. Sedangkan untuk mobil berukuran lebih kecil, mobil tersebut masih aman untuk melaju hingga 50 mil atau sekitar 80,47 km.

Hal serupa juga diungkapkan oleh vice president of marketing Force by Mojio, Kyle MacDonald. MacDonald menyatakan bahwa jarak tempuh yang bisa dicapai oleh setiap mobil setelah indikator bensin menyala bisa berbeda-beda. Perbedaan jarak tempuh ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti merek dan model mobil yang digunakan, kebiasaan berkendara pemilik mobil, jarak tempuh bahan bakar atau konsumsi BBM mobil, hingga efisiensi mobil terhadap penggunaan bahan bakar.

Dalam hal merek dan model mobil misalnya, mobil dengan tangki bensin berkapasitas 10 galon mungkin hanya memiliki sekitar 1 galon bensin saat indikator bensin menyala. Sedangkan mobil berukuran lebih besar, seperti truk Ram 1500, mungkin masih memiliki cadangan bensin sebanyak 3-4 galon di dalam tangki ketika indikator mobil menyala.

Sebagai perbandingan, sebuah mobil kecil dengan tangki 10 galon bensin memiliki konsumsi bahan bakar sekitar 40 mpg. Artinya, mobil ini mungkin bisa melaku sejauh 40 mil atau 64 km setelah indikator bensin menyala. Di sisi lain, Ram 1500 memiliki konsumsi bahan bakar sekitar 30 mpg. Setelah indikator bensin menyala, Ram 1500 berpotensi bisa melaju hingga 100 mil atau 160 km. Satu galon setara 3,78 liter.

Usia dan kondisi mobil serta kondisi jalanan juga bisa turut mempengaruhi jarak tempuh yang bisa dicapai mobil setelah indikator bensin menyala. Munoz mencontohkan, cuaca yang dingin dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar mobil secara signifikan. Saat cuaca sedang sangat dingin, pengendara perlu mencapai SPBU terdekat lebih cepat dibandingkan saat cuaca hangat.

Bahaya memaksa kendaraan melaju saat tangki....

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement