REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Persib Bandung tidak ingin santai menghadapi tuan rumah Persikabo 1973 pada laga ke-29 BRI Liga 1 2023/2024. Sebab, lawan Maung Bandung tengah berupaya keras merebut poin untuk keluar dari zona degradasi.
“Berbahaya melawan tim yang saat ini ada di klasemen terbawah. Kami harus hati-hati dan tetap bermain keras, kalau santai bisa jadi kebobolan,” kata Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (14/3/2024).
Ia menilai pertandingan melawan tim dengan julukan Laskar Padjajaran di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali pada Jumat (15/3/2024) pukul 20.30 WIB merupakan laga yang sulit.
Salah satu alasannya, lanjut pelatih asal Kroasia itu, tim lawan kembali dilatih oleh Djadjang Nurdjaman, sosok yang tak asing karena pernah melatih Persikabo pada musim 2022/2023.
Djadjang kembali ditunjuk menggantikan Aji Santoso untuk menukangi Persikabo dua hari menjelang laga melawan Persib. Ia akan mendampingi tim dalam enam pertandingan lanjutan di kompetisi kasta teratas klub sepak bolah Tanah Air.
Meski begitu, hasil positif dalam lima pertandingan terakhir yakni tiga kali menang dan dua kali imbang diharapkan memberikan motivasi tambahan menghadapi Persikabo. Untuk itu, ia menekankan kepada para pemainnya untuk fokus mencetak gol sehingga dapat dikonversi menjadi poin. Ini agar posisi empat besar tetap di genggaman.
Saat ini, Persib menghuni posisi kedua klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024 dengan mengoleksi 51 poin. Borneo FC tetap bertengger di posisi pertama dengan 66 poin.
Pasukan Maung Bandung itu ditempel ketat oleh Bali United di posisi ketiga dengan 48 poin, serta Madura United dan PSIS Semarang di posisi berikutnya dengan poin sama yakni 46.
Adapun Persikabo 1973 mengoleksi 17 poin dan berada di posisi buncit atau di zona degradasi.