REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyebut dirinya sudah mendapatkan mandat dari rakyat untuk menjadi presiden RI. Hal itu disampaikan dalam pidatonya usai KPU RI menetapkan hasil Pilpres 2024 yang pemenangnya adalah pasangan Prabowo-Gibran.
"Saudara-saudara sekalian, sekali lagi saya katakan kita telah dipilih oleh rakyat Indonesia. Mandat rakyat Indonesia ada di tangan kami," kata Prabowo yang berpidato didampingi pimpinan partai pengusungnya di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024) malam.
Prabowo menegaskan, dengan mandat tersebut, dirinya dan Gibran Rakabuming Raka akan menjadi presiden dan wakil presiden untuk seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya untuk pendukungnya. Dia berharap pemilih pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud untuk memberikan kesempatan kepada dirinya bekerja keras untuk Indonesia.
"Kami akan menjadi presiden dan wakil presiden pemerintah untuk seluruh rakyat Indonesia. Bagi mereka yang tidak memilih kami, berilah kami kesempatan. Kami akan buktikan, kami akan jadi presiden wakil presiden, pemerintah yang akan bekerja yang sekeras-kerasnya untuk seluruh rakyat Indonesia," ujar Prabowo.
Dalam pidatonya sekitar 15 menit itu, Prabowo banyak menekankan soal persatuan. Prabowo menekankan bahwa Pilpres 2024 telah usai. Karena itu, dia mengajak pendukungnya, pendukung pasangan Anies-Muhaimin, dan pendukung Anies-Muhaimin untuk bersatu kembali.
Prabowo menjelaskan, perbedaan pilihan ataupun pendapat adalah hal yang baik dan harus dihormati. Dia pun menghormati rakyat yang memilih Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Namun, setelah berbeda pendapat, rakyat harus kembali bersatu.