REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional Indonesia tampil tanpa sejumlah pemimpin pada laga di depan mata. Pasukan Garuda akan menjamu Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta (21/3/2024) pukul 20.30 WIB.
Kedua tim Asia Tenggara ini bertemu di pentas Kualifikasi Piala Dunia 2026. Seperti sudah diberitakan sebelumnya, tuan rumah tidak diperkuat Asnawi Mangkualam Bahar dan Jordi Amat. Asnawi terkena akumulasi kartu kuning, sementara Jordi cedera.
Asnawi merupakan kapten timnas. Adapun Jordi berstatus wakil kapten. Tanpa keduanya, siapa yang akan mengenakan ban kapten di lengan pada malam nanti?
Pelatih Shin Tae-yong belum memberikan bocoran terkait hal itu. Pada sesi jumpa pers terakhir jelang pertandingan, ia membawa Sandy Walsh.
Muncul dugaan, Sandy berpotensi mengemban tugas penting tersebut. Namun, itu hanya sebatas prediksi. Beberapa sosok lain juga masuk hitungan.
Ada Rizky Ridho yang berstatus kapten tim Indonesia U-23. Bek tengah Persija Jakarta itu sudah mengoleksi 34 caps tim senior. Lalu Marc Klok yang juga pernah menjadi kapten Indonesia saat beruji coba melawan Bangladesh pada Juni 2022 lalu.
Masih ada Pratama Arhan dan Witan Sulaeman yang kini berstatus pemain dengan caps terbanyak. Baik Arhan maupun Witan sudah membela timnas Indonesia dalam 42 pertandingan, lebih banyak dua laga dibandingkan Asnawi.
Dari nama-nama tersebut, Sandy yang paling berpeluang menjadi starter. Berikutnya, Rizky Ridho. Sehingga, salah satu dari dua sosok ini bisa menjadi pemimpin pasukan Garuda di lapangan.
Arhan harus bersaing dengan Nathan Tjoe-A-On di posisi bek kiri, sementara Witan belakangan sering menjadi pelapis.
Indonesia dan Vietnam tergabung di Grup F pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Mereka bersaing dengan Irak serta Filipina. Irak berada di singgasana, mengoleksi enam poin.
Setelahnya the Golden Star Warriors di kursi runner up. Anak asuh Philippe Troussier mengumpulkan tiga angka. Awak Garuda di urutan terakhir memiliki satu poin yang sama dengan Filipina di tempat ketiga. Nadeo Argawinata dkk mempunyai selisih gol lebih buruk dibandingkan skuad Azkals.
Berdasarkan fakta tersebut, kemenangan menjadi harga mati bagi Indonesia. Dalam pertemuan terakhir kedua tim di Piala Asia 2023 lalu, tim besutan Shin Tae-yong menang 1-0.