REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah lewat Kementerian Agama berkomitmen layanan ibadah haji 2024 adalah memprioritaskan jamaah haji lansia dan memberikan layanan dengan penuh cinta. Kesadaran memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah menjadi tanggung jawab semua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
Staf Khusus Menteri Agama Bidang Ukhuwah Islamiyah, Hubungan Organisasi Kemasyarakatan dan Sosial Keagamaan dan Moderasi Beragama, Ishfah Abidal Aziiz menyinggung soal tanggung jawab PPIH. Karena itu, perlu membangun kesadaran untuk memberikan layanan terbaik, khususnya jamaah haji lansia.
"Tujuan utama dari petugas adalah beribadah. Dan sebagai petugas, ibadahnya adalah memberikan layanan kepada seluruh jemaah indonesia," ujar Ishfah ketika memaparkan materi di hadapan ratusan calon PPIH dalam Bimbingan Teknik PPIH Arab Saudi di Asrama Haji, Pondok Gede, Kamis (21/3/2024).
Ketua PBNU itu menyatakan PPIH harus memiliki komitmen kuat dalam bertugas. Karena fokus layanan haji dari 2023-2024 yakni memberikan prioritas terhadap lansia.
"Haji ramah lansia ini menjadi tanggung jawab kita semua, seluruh petugas harus memiliki konsen dan kepedulian untuk memberikan layanan terbaik Indonesia, utamanya jamaah lansia," ujar pria yang akrab disapa Gus Alex tersebut.
Ia pun mengingatkan agar para petugas memperlakukan jamaah, terutama jamaah lansia dalam kondisi apa pun sebagai orang tua sendiri. "Jadi sebisa dan semaksimal mungkin bahwa jamaah haji Indonesia dengan kondisi apa pun adalah orang tua kita yang harus kita layanin," ujar dia.