Jumat 22 Mar 2024 21:06 WIB

Apa Bahayanya Jika Ambeien Tingkat 4 tak Segera Diobati?

Komplikasi wasir jarang terjaditapi jika sudah parah bisa menyebabkan anemia.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Friska Yolandha
Ilustrasi seseorang mengalami gejala wasir, nyeri di bagian anus saat duduk. Ini akibatnya jika ambeien dibiarkan hingga stadium 4.
Foto: www.freepik.com
Ilustrasi seseorang mengalami gejala wasir, nyeri di bagian anus saat duduk. Ini akibatnya jika ambeien dibiarkan hingga stadium 4.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Sandra Dewi baru saja menjalani operasi ambeien stadium/tingkat 4, tetapi kini kondisi tampak sudah mulai membaik lewat unggahan di Instagram Story akunnya. Menurut Mayo Clinic, ambeien atau wasir adalah pembengkakan pembuluh darah di anus dan rektum bagian bawah. 

Wasir mirip dengan varises. Wasir dapat berkembang di dalam rektum, yang disebut wasir internal. Wasir juga bisa berkembang di bawah kulit sekitar anus, yang disebut wasir eksternal. Gejala wasir biasanya tergantung pada jenis wasir.

Baca Juga

Wasir internal terletak di dalam rektum. Pengidap biasanya tidak dapat melihat atau merasakannya, dan jarang menimbulkan ketidaknyamanan. Namun mengejan atau iritasi saat buang air besar dapat menyebabkan beberapa efek.

Seperti pendarahan tanpa rasa sakit saat buang air besar. Penderita mungkin melihat sedikit darah merah cerah di toilet. Wasir yang menonjol melalui lubang anus disebut wasir prolaps, ini dapat menyebabkan rasa sakit dan iritasi.

Lalu wasir eksternal berada di bawah kulit di sekitar anus. Gejalanya termasuk gatal atau iritasi di daerah anus, rasa sakit atau ketidaknyamanan, bengkak di sekitar anus, berdarah, atau wasir trombosis

Darah dapat berkumpul di wasir eksternal dan membentuk gumpalan yang disebut trombus. Wasir trombosis dapat menyebabkan sakit parah, pembengkakan, peradangan, benjolan keras dan berubah warna di dekat anus.

Wasir dapat berkembang dari peningkatan tekanan di rektum bagian bawah, bisa disebabkan karena mengejan saat buang air besar, duduk dalam waktu lama terutama di toilet, mengalami diare kronis atau sembelit, menjadi gemuk, sedang hamil, melakukan hubungan seks anal, makan makanan rendah serat, dan rutin mengangkat barang berat.

Seiring bertambahnya usia, risiko wasir meningkat. Itu karena jaringan yang menopang pembuluh darah di rektum dan anus bisa melemah dan meregang. Hal itu juga bisa terjadi selama kehamilan karena berat badan bayi memberi tekanan pada daerah anus.

Komplikasi wasir...

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement