Senin 25 Mar 2024 10:51 WIB

Ular Piton Sepanjang 4,5 Meter Mangsa Ayam Warga di Kuningan, Petugas Damkar Diterjunkan

Warga menemukan seekor ular piton di dalam kandang sedang membelit ayam.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Seekor ular piton dievakuasi di Kuningan (Ilustrasi)
Foto: Dok Damkar Kuningan
Seekor ular piton dievakuasi di Kuningan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN---Seekor ular sanca atau ular piton dilaporkan memangsa sejumlah ayam ternak milik warga di Desa Babakanreuma, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan. Petugas pemadam kebakaran pun langsung meluncur ke lokasi untuk mengevakuasi ular yang memiliki ukuran cukup besar dengan panjang sekitar 4,5 meter tersebut.

Menurut Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah, ular piton itu diketahui berada di kandang ayam milik warga bernama Ahmad (45). Saat tengah malam sekitar pukul 00.30 WIB, pemilik ayam mendengar suara berisik ayam dari arah kandang. Saat diperiksa, terlihat seekor ular piton di dalam kandang sedang membelit ayam.

Baca Juga

Pemilik rumah yang ketakutan kemudian melaporkan keberadaan ular pembelit itu kepada petugas pemadam kebakaran. ‘’Mendapat laporan itu, lima orang petugas Damkar yang sedang piket langsung meluncur ke lokasi,’’ kata Andri, Senin (25/3/2024).

Andri mengatakan, anggotanya sempat terkendala saat melakukan evakuasi terhadap ular tersebut. Pasalnya, ular yang semula di dalam kandang ternyata masuk ke dalam kolam yang berada di bawah kandang ayam dengan kedalaman sekitar dua meter.

Namun, petugas pemadam kebakaran akhirnya berhasil mengevakuasi ular piton itu. Ular selanjutnya dibawa ke Kantor Pemadam Kebakaran untuk penanganan lebih lanjut. ‘’Ular itu diketahui telah memangsa empat ekor ayam di dalam kandang,’’ kata Andri.

Andri pun bersyukur anggotanya berhasil mengevakuasi ular tersebut. Jika tidak, ular dikhawatirkan dapat membahayakan warga yang melakukan kegiatan atau berada di sekitar area tersebut. ‘’Kami pun mengimbau warga agar jangan membiarkan tumpukan bahan bangunan, bekas sampah, atau membiarkan halaman rumah kotor dan lembab, karena akan mengundang ular masuk,’’ kata Andri. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement