Senin 25 Mar 2024 11:50 WIB

Libur Lebaran 2024, Yogyakarta Diperkirakan Kebanjiran Wisatawan

Yogyakarta disebut siap menerima kedatangan wisatawan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Ani Nursalikah
Wisatawan mengikuti trip wisata lava tour Merapi di kawasan Kali Kuning, Sleman, Yogyakarta, Jumat (30/6/2023). Wisata petualangan berkeliling kawasan lereng Gunung Merapi masih menjadi favorit wisatawan saat libur lebaran Idul Adha 1444 H. Harga paket satu jip mulai dari Rp 350 ribu untuk rute pendek.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Wisatawan mengikuti trip wisata lava tour Merapi di kawasan Kali Kuning, Sleman, Yogyakarta, Jumat (30/6/2023). Wisata petualangan berkeliling kawasan lereng Gunung Merapi masih menjadi favorit wisatawan saat libur lebaran Idul Adha 1444 H. Harga paket satu jip mulai dari Rp 350 ribu untuk rute pendek.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kota Yogyakarta menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak didatangi wisatawan. Bahkan, pada libur Lebaran Idul Fitri 2024 ini, Kota Yogyakarta diperkirakan akan kebanjiran wisatawan. 

Momen tersebut dapat dijadikan sebagai peluang untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan sudah siap menerima kedatangan wisatawan.

Baca Juga

“Mari kerja ikhlas, kerja cerdas, dan bermanfaat bagi warga Kota Yogyakarta. Terutama sebentar lagi pemudik di Hari Raya Idul Fitri akan banyak mendatangi Kota Yogyakarta. Ini perlu kita persiapkan,” kata Singgih belum lama ini.

Singgih menyebut, paket-paket wisata harus disiapkan untuk wisatawan selama libur Lebaran nanti. Paket-paket tersebut bisa dijadikan panutan bagi wisatawan yang ingin menghabiskan libur Lebaran di Kota Yogyakarta,

Tidak hanya itu, pengelolaan sampah juga menjadi perhatian. Hal ini mengingat volume sampah akan meningkat selama libur Lebaran dengan banyaknya wisatawan yang akan masuk ke Kota Yogyakarta.

Singgih pun mengimbau, tidak hanya organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta, namun industri pariwisata juga diajak memberikan edukasi kepada wisatawan untuk tidak membuang sampah sembarangan.

“Jangan sampai Kota Yogyakarta yang menjadi tuan rumah ini hanya melihat saja, tetapi sebaliknya kita yang harus menyambut dan berperan penting dalam kenyamanan wisatawan yang datang ke Kota Yogyakarta,” ucap Singgih. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement