Vinicius Junior menangis dalam konferensi media ketika ditanya tentang rasisme menjelang pertandingan persahabatan antara Spanyol dan Brasil, Selasa malam.
Penyerang asal Brasil dan Real Madrid ini telah menjadi sasaran pelecehan rasis selama berada di ibu kota Spanyol dan pertandingan ‘One Skin’ di Bernabeu diselenggarakan pada Juni lalu sebagai bagian dari kampanye anti-rasisme untuk mendukung sang pemain.
Hal ini terjadi setelah pertandingan LaLiga Real di Valencia musim lalu di mana Vinicius Jr mendapat pelecehan rasial, sementara ia terus menjadi sasaran para pendukung rival Real selama musim ini.
“Sungguh menyedihkan apa yang saya alami di sini. Itu sulit. Saya telah berjuang melawan hal ini sejak lama," katanya.
“Ini melelahkan karena Anda merasa sendirian. Saya telah menyampaikan begitu banyak keluhan resmi, namun tak seorang pun pernah dihukum."
“Saya semakin kehilangan hasrat untuk bermain, namun saya akan terus berjuang.”
Ketika ditanya lagi tentang pelecehan yang dilakukan jurnalis, Vinicius Jr dengan emosional menjawab: “Saya minta maaf.
“Saya hanya ingin bermain sepak bola, melakukan segalanya untuk klub dan keluarga saya dan tidak pernah melihat orang kulit hitam menderita.”