Rabu 27 Mar 2024 23:52 WIB

Kemendikbudristek Alokasikan Dana Rp 120 Miliar untuk Program API Sarpras PTV

Tahap awal, ditargetkan ada 12 PTV yang pengajuan proposalnya dipilih

Sejumlah siswa menjahit pakaian yang menjadi bagian praktek jurusan tata busana di SMK Negeri 38 Jakarta, Senin (8/1/2024). Kemendikbudristek mencatat, hingga Desember 2023, terdapat puluhan ribu pendidikan vokasi yang terdiri dari sekitar 14.000 SMK, 2.000 program studi vokasi, 17.000 lembaga pelatihan dan kursus, dan 273 politeknik dan akademi komunitas yang bertujuan mencetak lulusan sesuai dengan kebutuhan industri di Indonesia.
Foto: ANTARA FOTO/Rina Nur Anggraini
Sejumlah siswa menjahit pakaian yang menjadi bagian praktek jurusan tata busana di SMK Negeri 38 Jakarta, Senin (8/1/2024). Kemendikbudristek mencatat, hingga Desember 2023, terdapat puluhan ribu pendidikan vokasi yang terdiri dari sekitar 14.000 SMK, 2.000 program studi vokasi, 17.000 lembaga pelatihan dan kursus, dan 273 politeknik dan akademi komunitas yang bertujuan mencetak lulusan sesuai dengan kebutuhan industri di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengalokasikan dana sebesar Rp 120 miliar untuk program Antisipasi Perubahan Iklim Melalui Pengadaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pendidikan Tinggi Vokasi (API Sarpras PTV). Pada tahap awal, ditargetkan ada 12 PTV yang pengajuan proposalnya dipilih.

"Untuk tahun ini sebenarnya kita menargetkan 12 pendidikan tinggi. Tapi nanti kalau ternyata usulan dari mereka masih bisa kita optimalisasi lagi, maka bisa lebih nanti," ungkap Plt Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Perguruan Tinggi Vokasi Muhammad Fajar Subkhan di Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Sebagai tahap awal, program API Sarpras PTV akan menyasar PTV negeri, baik politeknik negeri maupun Akademi Komunitas Negeri dengan target 12 PTV pada tahun 2024. PTV terpilih harus memiliki komitmen terhadap isu perubahan iklim serta memiliki rencana strategis atau peta jalan transformasi institusi menuju kampus hijau.

Menurut Fajar, pihaknya menyediakan kurang lebih Rp 130 miliar untuk program API Sarpras PTV yang dibagi ke dalam beberapa tahap. Pada tahap pertama ini, dengan target 12 PTV tadi, anggaran dana yang akan digelontorkan berjumlah sekitar Rp 60 miliar.

"Nantinya ini kita akan bagi beberapa tahap, mungkin ini masih peluncuran yang pertama. Kita lakukan kurang lebih anggarannya sekitar Rp 60 miliar," jelas dia.

Dia menyampaikan, latar belakang diluncurkannya program API Sarpras PTV didasari dari data yang menunjukan masih rendahnya tingkat partisipasi PTV pada pemeringkatan perguruan tinggi dalam upaya keberlanjutan lingkungan melalui UI GreenMetric.

“Skema program ini akan menyediakan bantuan berupa dana yang dapat dimanfaatkan dalam penyediaan sarana dan prasarana kepada PTV. Bantuan ini diberikan bagi PTV yang telah melalui proses riviu penilaian pada pemenuhan kriteria penilaian yang didasarkan pada enam indikator sesuai UI GreenMetric,” kata Fajar.

Dia menjelaskan, enam indikator penilaian yang dimaksud adalah kebijakan dan infrastruktur kampus, pengelolaan energi dan perubahan iklim, pengelolaan sampah, pengelolaan air, transportasi, serta bidang pendidikan dan riset.

Menurut dia, perguruan tinggi vokasi dapat memanfaatkan program itu untuk meningkatkan tata kelola dan mendorong penelitian dan inovasi di perguruan tinggi yang berfokus pada solusi-solusi berkelanjutan untuk mengatasi permasalahan global.

“Besar harapan bahwa perguruan tinggi menjadi percontohan baik bagi  praktik-praktik berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif pada perubahan iklim global,” kata Fajar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement