REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liga Primer telah meminta maaf setelah laga tandang Nottingham Forest ke markas Tottenham Hotspur dalam waktu kurang dari dua pekan dimajukan 24 jam.
Pertandingan tersebut, yang dijadwalkan berlangsung pada hari Senin, 8 April, kini akan digelar pada Ahad, 7 April karena adanya London Underground dan pemogokan kereta api.
Kelompok Penasihat Keselamatan otoritas setempat menganggap tingkat keselamatan yang diperlukan bagi para penggemar tidak mungkin tercapai akibat tindakan tersebut. Liga Primer meminta maaf "tanpa syarat".
Tottenham mengatakan, hanya satu dari enam stasiun yang akan beroperasi seperti biasa pada 8 April.
“Semua tiket akan tetap berlaku untuk tanggal yang baru – kami akan segera menghubungi semua pemegang tiket untuk menjelaskan opsi jika mereka tidak dapat menghadiri pertandingan lagi,” kata Tottenham.
Pernyataan Liga Primer mengatakan, “Perubahan ini dilakukan karena hal-hal di luar kendali Liga, yaitu keputusan untuk menerapkan pemogokan kereta api dan kereta bawah tanah pada hari Senin, 8 April dan selanjutnya pengurangan layanan perjalanan yang tersedia."
"Hal ini mengakibatkan Kelompok Penasihat Keamanan otoritas lokal memutuskan bahwa tidak mungkin menggelar pertandingan dengan tingkat keamanan yang diperlukan untuk penonton yang hadir."