Sabtu 30 Mar 2024 12:06 WIB

Jelang Mudik, Pemkab Sleman Lakukan Perbaikan Jalan 

Tercatat total jalan rusak ringan di Sleman, dari 52 ruas jalan capai 118 Km

Pengendara menghindari jalan berlubang di Jalan Nyangkringan, Banyurejo, Sleman, Yogyakarta.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pengendara menghindari jalan berlubang di Jalan Nyangkringan, Banyurejo, Sleman, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Jumlah pemudik yang akan masuk ke Daerah Istimewa Yogyakarta diperkirakan mencapai 11,7 juta. Dalam rangka menyambut pemudik, Pemerintah Kabupaten Sleman lakukan persiapan  dengan melakukan perbaikan infrastruktur jalan.

Tercatat total jalan rusak ringan di Sleman, dari 52 ruas jalan Kabupaten mencapai 118,65 kilometer. Sedangkan jalan yang rusak ringan setara dengan 16,96 persen dari akumulasi total jalan.

"Jalan kabupaten yang disiapkan sebagai jalur penyangga jalan nasional dan provinsi tahun 2024 berjumlah 52 ruas, total ruas sepanjang 166,1 kilometer dengan persentase kelayakan jalan 80 --- 100 persen," kata Kustini.

Selain melakukan perbaikan pada jalur alternatif dan penyangga mudik, Pemkab Sleman juga berfokus pada perbaikan jalan di jalur wisata. Ia menargetkan perbaikan bisa rampung sebelum lebaran. Perbaikan berupa penambalan jalan berlubang masih menjadi fokus pengerjaan sejauh ini. 

"Kami mengusahakan ruas jalan segera diperbaiki. Termasuk memang jalan-jalan untuk penyangga wisata misalnya Prambanan dan Kaliurang, itu kita maksimalkan," ucapnya.

Sementara itu Kepala DPUPKP Kabupaten Sleman, Mirza Anfansury menambahkan kondisi jalan yang masuk kategori rusak ringan itu tetap masih bisa dilewati. Penambalan sudah dilakukan di 166,1 kilometer jalan.

"Jadi hampir sebagian besar sudah kita kerjakan," tutur Mirza.

Wakasat Lantas Polresta Sleman, AKP Arfita Dewi mengungkapkan dalam dua bulan terakhir, Jalan Kaliurang menjadi daerah rawan kecelakaan. Ia mengimbau kepada para pemudik untuk berhati-hati saat melintas di Jalan Kaliurang.

"Untuk kerawanan kecelakaan di Kabupaten Sleman yang tadinya di Jalan Siliwangi sudah bergeser di Jalan Kaliurang kilometer 4 sampai 17. Jalan Solo, di jalur Prambanan-Kalasan," ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

(QS. At-Taubah ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement