REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Seorang Muslim tak mungkin mendapatkan cinta Allah SWT kecuali orang tersebut mencintai dan mengikuti Nabi Muhammad SAW dalam segala hal.
Muallif atau pengarang Simtud Durar Habib Ali Al Habsyi bahkan dalam doanya menyebut bahwa untuk mencapai cinta Allah SWT adalah dengan meneladani dan mencintai Rasulullah SAW.
Doa ini dapat ditemukan dalam Biografi Habib Ali Al Habsyi Muallif Simtud Durar yang disusun Habib Husein Anis Al Habsyi dan diterbitkan Pustaka Zawiyah.
Berikut doanya:
اللهم انك جعلت العلامة على حبك اتباع حبيبك، ولا طاقة لي على ذلك إلا بتوفيقك لي فوفقني اللهم لذلك لأكون من المحبين لك حقيقة ياارحم الراحمين
Latin:
Allahumma innaka ja'altal 'alamata 'ala hubbuka tiba'a habibika, wa laa thoqota li 'ala dzalika illa bitaufiqika li fawaqifni allahumma li dzalika liakuna minal muhibbina laka haqiqotan ya arhamar rohimin.
Terjemah:
“Ya Allah sesungguhnya telah Engkau tetapkan bahwa tanda-tanda cinta kepadaMu adalah kesediaan meneladani kekasih-Mu (Muhammad), padahal aku tidak memiliki kesanggupan untuk itu kecuali dengan taufik-Mu, maka berilah aku taufik agar aku menjadi pecintaMu yang sejati. Wahai Yang Mahapengasih dari seluruh yang berjiwa asih.”
Anjuran berdoa...