REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Allah telah melarang aksi bunuh diri.Surah Annisa' ayat 29 dengan tegas melarang perbuatan bunuh diri. Ayat tersebut berbunyi:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ اِلَّآ اَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِّنْكُمْ ۗ وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَنْفُسَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيْمًا
Yā ayyuhal-lażīna āmanū lā ta'kulū amwālakum bainakum bil-bāṭili illā an takūna tijāratan ‘an tarāḍim minkum, wa lā taqtulū anfusakum, innallāha kāna bikum raḥīmā(n).
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta sesamamu dengan cara yang batil (tidak benar), kecuali berupa perniagaan atas dasar suka sama suka di antara kamu. Janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu."
Tafsir Tahlili dalam Quran Kemenag dijelaskan tentang kalimat yang melarang bunuh diri dalam ayat tersebut. Perbuatan bunuh diri dilarang Allah karena itu merupakan sikap putus asa. Mereka yang melakukan bunuh diri adalah orang yang tidak percaya kepada rahmat dan pertolongan Allah SWT.
Di akhir ayat ini, Allah dengan tegas melarang orang beriman melarang bunuh diri. Larangan tersebut bentuk kasih sayang Allah kepada makhluknya agar meraih kebahagiaan hidup baik di dunia dan akhirat.
Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar menjelaskan jangan melakukan bunuh diri karena nyawa dan jiwa merupakan diri sendiri. Buya Hamka mengajak umat Islam agar tidak melakukan bunuh diri meski sedang dalam kondisi sangat susah. Sebab, kata Buya Hamka, ayat 29 dengan tegas melarang perbuatan tersebut.
Seruan dalam ayat tersebut ditujukan kepada orang beriman. Adapun orang beriman akan selalu meminta pertolongan kepada Allah dalan segala hal. Menurut Buya Hamka, Allah pasti akan memberikan pertolongan pada setiap hambanya agar keluar dari penderitaan.
Buya Hamka menambahkan bahwa bunuh diri juga bisa berdampak luas terhadap mereka yang tidak beriman. Sehingga dosa tidak bisa terkendalikan lagi dan tampak tak ada jalan keluar lagi selain mati. Hal ini akan sangat berbahaya terhadap kehidupan manusia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika