Senin 01 Apr 2024 17:44 WIB

Kemenag-Arab Saudi Perbanyak Alquran Bahasa Isyarat, Dicetak di Madinah

Alquran bahasa isyarat ini menjadi yang pertama di dunia.

Alquran bahasa isyarat yang ditampilkan dalam gelaran Ramadhan Show di Kantor Kemenag, Jakarta, Senin (1/4/2024).
Foto: ANTARA/Asep Firmansyah
Alquran bahasa isyarat yang ditampilkan dalam gelaran Ramadhan Show di Kantor Kemenag, Jakarta, Senin (1/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama bersama percetakan khusus Alquran, Majma Malik Fahd Li Thibaah Mushaf Syarif, yang berada di bawah koordinasi Kementerian Urusan Agama, Wakaf, Dakwah Arab Saudi, akan memperbanyak cetakan Alquran bahasa isyarat.

 

Baca Juga

Keputusan ini diumumkan oleh Kepala Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi, Syeikh Ahmed bin Essa Al-Hazmi, dalam acara peluncuran Iqro’na, panduan praktis untuk belajar Alquran braille, di Jakarta, Senin (1/4/2024).

 

"Langkah ini akan membantu menyediakan Alquran isyarat secara lebih luas bagi saudara-saudara kita yang memiliki kebutuhan khusus di seluruh dunia," ujar Kepala Balitbang Diklat Kemenag Amien Suyitno.

 

Mushaf Alquran bahasa isyarat ini merupakan produksi Lajnah Pentasihan Mushaf Al Quran (LPMQ) Balitbang Diklat Kemenag. Alquran bahasa isyarat ini menjadi yang pertama di dunia dan akan dicetak massal oleh Majma Malik Fahd Li Thibaah Mushaf Syarif.

 

Menurut Suyitno, rencana percetakan massal ini merupakan tonggak penting dalam upaya meningkatkan akses literasi Alquran bagi penyandang disabilitas di seluruh dunia.

 

"Selain itu, menjadi komitmen Balitbang Diklat Kementerian Agama dalam memberikan layanan yang inklusif dan merata bagi semua umat. sesuai dengan visi pemerintah dalam membangun masyarakat yang lebih berkeadilan dan berkesetaraan," kata dia.

 

Kepala Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi Syeikh Ahmed bin Essa Al-Hazmi, mengekspresikan kekagumannya terhadap Al Quran bahasa isyarat yang diterbitkan oleh Lajnah Penastihan Mushaf Alquran.

 

Ia menyatakan kesediaannya untuk menggandakan produksi Alquran tersebut di Madinah. "Alquran ini akan menjadi sumber bacaan bagi saudara-saudara kita yang memiliki kebutuhan khusus di seluruh dunia," ujarnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement