Jumat 26 Sep 2025 09:15 WIB

Drone Shahid Iran yang Teruji Paten Hajar Israel, Diminati Dunia: Dipakai Rusia dan Mulai Ditiru AS

Drone Shahid Iran menginspirasi banyak negara.

Drone Shahid yang diluncurkan Iran ke Israel diintersepsi oleh Angkatan Bersenjata Yordania.
Foto: @xumas_iq
Drone Shahid yang diluncurkan Iran ke Israel diintersepsi oleh Angkatan Bersenjata Yordania.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON— Rusia menggunakan drone Shahid Iran untuk menyerang Ukraina dan sekarang AS dan sekutunya berlomba untuk mengembangkan replika senjata murah, jarak jauh, dan mudah dibuat ini yang bagus untuk melemahkan pertahanan udara musuh.

Demikian Wall Street Journal merangkum laporan tentang rudal Shahid Iran, dikutip Aljazeera, Jumat (26/9/2025).

Baca Juga

Dia mencatat selama beberapa dekade, militer-militer canggih mengandalkan rudal yang mahal untuk serangan presisi dan artileri yang lebih murah untuk pengeboman massal.

Namun, perang di Ukraina telah menunjukkan bahwa pesawat tak berawak bisa menjadi murah dan akurat pada saat bersamaan, karena harga pesawat Shahid tidak melebihi puluhan ribu dolar dan dapat terbang lebih dari seribu mil, menurut beberapa perkiraan.

Surat kabar tersebut mengutip beberapa ahli militer yang mengatakan penggunaan rudal Shahid oleh Rusia di Ukraina menunjukkan kebutuhan Barat akan alternatif yang lebih murah dari rudal yang selama ini digunakan dan harganya lebih dari 1 juta dolar AS per unit dan membutuhkan waktu lebih dari satu tahun untuk membuatnya.

James Patton Rogers, seorang ahli militer di Cornell University's Cornell Brooks Institute for Technology Policy, dikutip mengatakan bahwa penggunaan drone yang diproduksi secara massal oleh Rusia untuk membanjiri pertahanan telah mengubah aturan main.

"Serangan presisi jarak jauh yang murah adalah salah satu ancaman terbesar bagi keamanan internasional," kata Rogers.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement