Jumat 26 Sep 2025 07:05 WIB

Berani, Menlu Slovenia Umumkan Pelarangan Perjalanan untuk Netanyahu

Slovenia merupakan salah satu negara Eropa yang aktif menentang kebrutalan Israel.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: A.Syalaby Ichsan
Neva Grasic
Foto: gov.si
Neva Grasic

REPUBLIKA.CO.ID,LJUBLJANA — Pemerintah Slovenia, pada Kamis (25/9/2025), memberlakukan larangan perjalanan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Langkah itu diambil berkaitan dengan status Netanyahu yang dituding melakukan kejahatan perang oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

"Publik mengetahui bahwa proses hukum sedang berlangsung terhadapnya atas tuduhan melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan," kata Menteri Luar Negeri Slovenia, Neva Grasic, ketika mengumumkan pemberlakuan larangan perjalanan terhadap Netanyahu. 

Baca Juga

"Dengan keputusan ini, pemerintah mengirimkan pesan yang jelas kepada negara Israel bahwa Slovenia mengharapkan kepatuhan yang konsisten terhadap keputusan pengadilan internasional dan hukum humaniter internasional," tambah Grasic yang merupakan diplomat perempuan asal negeri Eropa Timur itu. 

Slovenia merupakan salah satu negara Eropa yang aktif menentang kebrutalan Israel. Ia pun telah berulang kali menyerukan dan mendesak gencatan senjata di Jalur Gaza, termasuk pengiriman bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut.  

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement