Selasa 02 Apr 2024 12:19 WIB

Jelang Libur Lebaran, Curah Hujan di Bali Mulai Turun

Curah hujan di Bali diperkirakan akan terus turun hingga 11-20 April.

Red: Nora Azizah
Sejumlah wisatawan membawa papan selancar saat berlibur di Pantai Kuta, Badung, Bali.
Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Sejumlah wisatawan membawa papan selancar saat berlibur di Pantai Kuta, Badung, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar memetakan curah hujan, khususnya di wilayah pesisir Bali, mulai menurun yang diperkirakan mulai pertengahan April 2024 karena peralihan dari musim hujan ke kemarau.

“Kami perkirakan 11-20 April intensitas curah hujan akan semakin menurun pada pertengahan April, terutama pesisir Bali,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar I Nyoman Gede Wiryajaya di Denpasar, Selasa (2/4/2024).

Baca Juga

BBMKG Denpasar memperkirakan menurunnya intensitas hujan itu ditandai dengan berkurangnya peluang hujan di bawah 50 milimeter per 10 hari yakni hanya sebesar 20-30 persen. Ada pun pada masa transisi ini penurunan intensitas hujan terjadi secara bertahap dan perubahan cuaca harian yang signifikan, misalnya terik saat siang dan diikuti hujan lebat berdurasi singkat.

Berdasarkan pemetaan itu, lanjutnya, curah hujan yang makin menurun itu terjadi di wilayah barat, utara, dan selatan Bali. Sedangkan Bangli dan Karangasem diperkirakan curah hujannya masih tinggi.