Selasa 02 Apr 2024 15:59 WIB

Pernikahan Abby-Brittany Viral, Kembar Siam Pemilik 2 Kepala 1 Tubuh

Perjalanan cinta kembar siam Abby-Brittany menjadi viral di media sosial.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Qommarria Rostanti
Kembar siam Abby-Brittany Hensel dan Josh Bowling melangsungkan pernikahan.
Foto: Dok. Tiktok/@abbybirittanyhensel
Kembar siam Abby-Brittany Hensel dan Josh Bowling melangsungkan pernikahan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Abby Hensel dan Brittany Hensel merupakan saudara kembar siam yang sempat menjadi bintang reality show pada 2012. Lama tak terdengar, saudara kembar siam dengan satu tubuh dan dua kepala ini kembali viral karena Abby terungkap sudah menikah dengan seorang perawat dan eks tentara Amerika Serikat (AS).

Kabar pernikahan Abby dengan eks tentara AS bernama Josh Bowling memang baru menjadi perbincangan hangat belakangan ini. Namun sebenarnya, Abby dan Bowling telah melangsungkan pernikahan sejak 2021.

Baca Juga

Setelah menikah, saudara kembar siam Hansel dan Bowling tinggal bersama di Minnesota, jauh dari sorotan kamera meski Abby dan Brittany merupakan mantan bintang reality show. Abby dan Bowling memutuskan untuk tidak mempublikasikan pernikahan ke muka publik. Baru pada 2023, Abby dan Bowling membagikan sejumlah foto pada hari pernikahan mereka melalui akun TikTok @abbyandbrittanyhensel.

Pernikahan Abby dan Bowling baru menuai banyak perhatian setelah ibu Bowling, Heidi, membagikan video Abby dan Bowling yang sedang berdansa di pesta pernikahan mereka. Video berdurasi 20 detik tersebut tampak memamerkan kemesraan Abby dan Bowling dengan Brittany di sisi Abby.

Setelah resmi menikah, Abby juga menjadi ibu sambung untuk anak perempuan Bowling dari pernikahan pertamanya, yaitu Isabella yang kini berusia delapan tahun, seperti dilansir US Weekly.

Melalui Facebook, Bowling juga kerap membagikan momen kebersamaan dirinya dengan sang istri dan juga Brittany. Bowling mengungkapkan bahwa dia, Abby, dan Brittany kerap mendaki, menyantap es krim, hingga melakukan snow tubing bersama-sama, seperti dilansir Mirror.

Abby dan Brittany merupakan saudara kembar siam dicephalic parapagus. Keduanya memiliki satu tubuh dengan dua kepala berbeda.

Abby memegang kendali atas lengan dan kaki kanan di tubuh mereka, sedangkan Brittany mengontrol lengan dan kaki kiri mereka. Di samping itu, Abby dan Brittany berbagi satu aliran darah dan semua organ yang berlokasi di bawah pinggang, seperti dilansir People pada Selasa (2/4/2024).

Abby dan Brittany mulai menuai popularitas setelah tampil dalam "The Oprah Winfrey Show" pada 1996, seperti dilansir News. Stasiun televisi TLC juga membuat reality show berjudul "Abby & Brittany" pada 2012. Reality show ini berfokus pada kisah keduanya dalam menempuh pendidikan di Bethel College dan petualangan mereka di Eropa.

"Orang-orang selalu penasaran dengan kami sejak kami lahir, untuk alasan yang jelas," jelas Abby dan Brittany.

Meski lahir dengan kondisi tubuh yang berbeda dengan kebanyakan orang, Abby dan Brittany dibesarkan oleh orang tua yang sangat mendukung mereka. Orang tua Abby dan Brittany tak pernah membiarkan kondisi fisik keduanya sebagai penghalang untuk melakukan apa pun.

"Kami dibesarkan dengan keyakinan bahwa kami bisa melakukan apa pun yang kami ingin lakukan," ungkap Abby dan Brittany.

Dalam sejumlah wawancara, Abby dan Brittany sempat membahas soal kemungkinan mereka untuk menikah pada masa depan. Abby dan Brittany juga sudah mengungkapkan keinginan mereka untuk menikah kepada sang ayah.

Dalam kesempatan berbeda, Abby dan Brittany juga cukup terbuka mengenai keinginan mereka untuk memiliki anak. Akan tetapi, mereka memutuskan untuk tidak menampilkan kehidupan pribadi mereka di muka publik setelah reality show mereka berakhir.

"Seluruh dunia tidak perlu tahu apa yang kami lihat, apa yang kami lakukan, dan kapan kami akan melakukannya. Tapi percayalah, kami adalah orang yang benar-benar berbeda," ujar Brittany dalam sebuah wawancara di masa lalu.

Mengenal kondisi kembar siam dicephalic parapagus

Dicephalic parapagus adalah sebuah kondisi genetik langka di mana bayi kembar siam lahir dengan dua kepala dan satu tubuh. Sebagian besar bayi dicephalic parapagus lahir dalam kondisi mati (stillborn) atau mati sesaat setelah dilahirkan. Hanya sedikit bayi dicephalic parapagus yang bisa bertahan dan tumbuh hingga dewasa.

Secara umum, Journal of Pediatric Surgery mengungkapkan, angka kelahiran bayi kembar siam berkisar antara 1 dalam setiap 50 ribu hingga 1 dalam setiap 100 ribu kelahiran. Kondisi dicephalic parapagus diperkirakan mencakup sekitar 11 persen dari total kelahiran bayi kembar siam.

Duplikasi tungkai dan organ pada saudara kembar dicephalic parapagus bisa berbeda-beda. Dalam sebagian kasus, hanya salah satu kepala yang bisa berkembang dengan sempurna. Pada sebagian kasus lainnya, kedua kepala bisa sama-sama berkembang.

Di sebagian kasus lain, saudara kembar siam dicephalic parapagus memiliki dua jantung yang berbeda. Jumlah lengan yang dimiliki oleh saudara kembar siam dicephalic parapagus juga bisa berbeda-beda, mulai dari dua, tiga, hingga empat lengan.

Abby dan Brittany merupakan salah satu dari sedikit pasangan saudara kembar siam dicephalic parapagus/l yang berhasil bertahan hingga dewasa. Mereka lahir dengan dua lengan yang fungsional dan satu lengan lain yang telah diangkat melalui proses pembedahan.

Baik Abby maupun Brittany sama-sama memiliki kepala, jantung, serta tulang punggung yang berbeda. Namun mereka berbagi dua lengan, dua kaki, dan tiga paru-paru, seperti dilansir Oklahoman.

Kondisi fisik ini membuat Abby dan Brittany harus bekerja sama untuk mengontrol sisi tubuh mereka masing-masing saat berkegiatan sehari-hari. Berkat kekompakan keduanya, Abby dan Brittany mampu melakukan banyak hal seperti berenang, bersepeda, hingga melakukan berbagai permainan olahraga.

Saat Abby dan Brittany lahir, orang tua mereka diberikan opsi untuk memisahkan saudara kembar siam tersebut melalui operasi. Akan tetapi, orang tua mereka menolak opsi tersebut karena operasi tersebut berisiko merenggut nyawa salah satu atau kedua saudara kembar siam tersebut.

Orang tua Abby dan Brittany selalu mendorong anak mereka untuk menekuni hobi dan minat masing-masing. Karena itulah, Abby dan Brittany memiliki kepribadian yang relatif berbeda. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement