Rabu 03 Apr 2024 11:57 WIB

Dinkes Jabar Dirikan 253 Posko Kesehatan Selama Arus Mudik

Sebanyak 406 Puskesmas siaga di jalur mudik dan jalur wisata

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
 Puskesmas Dago
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Puskesmas Dago

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendirikan 253 posko kesehatan di jalur mudik di wilayah Jabar selama musim arus mudik Lebaran 1445 Hijriah. Terdapat pula 406 puskesmas dan rumah sakit yang siaga di jalur mudik.

"Pos kesehatan ya itu ada kurang lebih 253 titik tersebar di kabupaten kota di wilayah jalan tol, jalan arteri dan tempat wisata," ujar Kepala Dinkes Jawa Barat Vini Adiani Dewi, Rabu (3/4/2024).

Baca Juga

Vini mengatakan, 406 puskesmas siaga di jalur mudik dan jalur wisata. Di Puskesmas, tersebut terdapat minimal satu dokter dan dua orang perawat. Vini mengimbau masyarakat yang hendak mudik untuk menyiapkan kendaraan laik jalan. Selain itu, saat berkendara harus memastikan kondisi kesehatan terutama yang memiliki komorbid untuk mengecek kesehatan.

Selain itu, ia mengatakan pemudik lebih baik tidak terlalu banyak membawa barang bawaan. Serta memiliki cadangan pengemudi dan apabila tidak kuat untuk berbuka puasa. Vini pun mengimbau pemudik untuk memperhatikan waktu yang pas untuk berangkat mudik.

Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Pol Wibowo mengatakan puncak arus mudik diperkirakan berlangsung pada H-4 dan H-3 Lebaran 1445 Hijriah. Pihaknya juga mengatur kendaraan di rest area beristirahat hanya 30 menit untuk mengantisipasi kemacetan.

Selain itu, kata dia, pihaknya telah melakukan ramp check ke sejumlah kendaraan yang akan digunakan mudik. Selain itu, melakukan tes urine kepada pengemudi. "Kami dari Polda Jabar tentunya mengimbau kepada masyarakat, tolong dicek kembali ya dicek kembali kesiapan kendaraannya," kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement