Kamis 04 Apr 2024 13:39 WIB

Muhaimin: Erni Sugiyanti Kader Terbaik PKB

Erni Sugiyanti meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan di Tol Cipali.

Muhaimin Iskandar
Foto: Republika/Prayogi
Muhaimin Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, menyebut sosok Erni Sugiyanti merupakan kader terbaik PKB dengan posisi terakhir sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.

"Saya bertakziah sekaligus mengantar kepergian sahabat kita, Erni Sugiyanti, di rumah duka Kemayoran, Jakarta. Lalu disemayamkan di kantor DPP PKB," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Baca Juga

Erni Sugiyanti (50 tahun), seorang anggota DPRD Jabar, meninggal dunia di Rumah Sakit Hamori, Subang. Erni mengalami kecelakaan di ruas Tol Cipali Kilometer 92.700, wilayah Subang, pada Rabu (3/4/) siang.

Muhaimin menegaskan Erni adalah kader terbaik, aktivis, dan pejuang sejati yang tidak kenal lelah, mengabdikan diri untuk Nahdlatul Ulama, PKB, dan PMII.

"Selamat jalan sahabat Erni Sugiyanti. Semoga kita semua bisa melanjutkan jejak mulia perjuangannya. Insyaallah husnul khotimah," kata Muhaimin mendoakan.

Sebelumnya, peristiwa kecelakaan berawal dari kendaraan minibus yang dikendarai Naufal Rizki Ramdani, warga Kemayoran, Jakarta, melaju dari arah Palimanan menuju Jakarta.

Kendaraan Toyota Innova nopol F-1242-FB yang dikemudikan Naufal itu bermuatan dua orang penumpang, salah satunya Erni Sugiyanti.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement