Ahad 07 Apr 2024 10:05 WIB

Tinjau Stasiun Pasar Senen, Menhub Tekankan Keselamatan Jadi Prioritas Saat Arus Mudik

Menhub menilai kondisi arus mudik hingga kini masih aman terkendali.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Lida Puspaningtyas
Pemudik membawa barangnya di area Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (6/4/2024). Pada H-4 Lebaran 2024, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta mencatat sebanyak 47.005 penumpang meninggalkan Jakarta pada arus mudik Lebaran 2024 melalui Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir dan Stasiun Jakarta Kota. Untuk diketahui, KAI Daop 1 Jakarta menyediakan sebanyak 1.688 perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) selama angkutan lebaran 2024 dari tanggal 31 Maret-21 April 2024 mendatang, dengan rata-rata 77 perjalanan KAJJ setiap harinya.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pemudik membawa barangnya di area Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (6/4/2024). Pada H-4 Lebaran 2024, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta mencatat sebanyak 47.005 penumpang meninggalkan Jakarta pada arus mudik Lebaran 2024 melalui Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir dan Stasiun Jakarta Kota. Untuk diketahui, KAI Daop 1 Jakarta menyediakan sebanyak 1.688 perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) selama angkutan lebaran 2024 dari tanggal 31 Maret-21 April 2024 mendatang, dengan rata-rata 77 perjalanan KAJJ setiap harinya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengingatkan jajaran PT KAI memastikan ramp check secara menyeluruh rangkaian kereta demi keselamatan saat arus mudik. Hal ini disampaikan Menhub saat meninjau kondisi arus mudik terkini di Stasiun Pasar Senen, Sabtu (6/4).

Budi Karya menyampaikan sejumlah pesan kepada para petugas terkait faktor keselamatan yang perlu diperhatikan dalam menghadapi arus mudik.

Baca Juga

"Ramp check itu bukan hanya berkaitan dengan keretanya saja, tapi juga prasarananya. Prasarana harus dicek juga karena kadang-kadang kita lalai untuk mengeceknya," kata Budi Karya dikutip pada Ahad (7/4/2024).

Budi Karya juga meminta KAI memastikan posko-posko yang sudah dibentuk agar dapat berfungsi dengan maksimal untuk mengawal berjalannya mudik. Untuk itu. ia mengimbau para pimpinan, Dirut dan para direktur KAI untuk mengontrol agar posko dapat berfungsi dengan baik. Lalu ketiga adalah pentingnya antisipasi cuaca.

"Antisipasi cuaca ini penting karena cuaca belakangan mengakibatkan longsor di beberapa tempat. Perlu jadi perhatian terutama dari Garut, Tasikmalaya sampai Purwokerto. Tim lapangan tolong disiapkan dan dicek apakah mereka sudah siap jika menghadapi kondisi cuaca tertentu," ujarnya.

Diluar hal itu, Menhub menilai kondisi arus mudik hingga kini masih aman terkendali. Dirut KAI melaporkan  pada Sabtu (6/4) kemarin mencapai jumlah pemudik tertinggi di stasiun selama masa arus mudik, yakni sebanyak 20.800 orang. Meski tingkat perjalanan tinggi, faktor keselamatan, keamanan dan ketepatan waktu keberangkatan masih terjaga.

Kapolri Listyo mengapresiasi arus mudik menggunakan kereta api yang dapat berjalan dengan aman kali ini. Apalagi, kereta merupakan salah satu transportasi favorit yang sangat diminati oleh para pemudik.

"Tentunya kita harapkan semuanya bisa terlayani dengan baik. Secara umum sampai dengan hari ini, dari sisi keamanan masih terjaga. Mudah-mudahan dengan kesiapan personel keamanan serta kesiapan dari KAI, semua pemudik bisa terlayani dengan baik," ujar Kapolri.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus menyampaikan pengamanan dan pelayanan di Stasiun Senen maupun di sejumlah stasiun lainnya sudah terpadu. Hal ini berkat sinergitas dan kolaborasi dari seluruh pihak, yakni baik dari Kemenhub, Polri, TNI, maupun PT KAI.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement